Blogdope.com – 4 Aspek Bernegosiasi dan Faktor yang Mempengaruhinya. Keberhasilan negosiasi terpengaruhi oleh aspek dan faktor di sekitarnya. Paparan berikut membahas 4 aspek negosiasi dan faktor yang mempengaruhinya.
Baca Juga: Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat
-
4 Aspek Bernegosiasi dan Faktor yang Mempengaruhinya
-
A. 4 Aspek Kemampuan Bernegosiasi
- 1. Kemampuan untuk memisahkan perasaan pribadi dengan masalah yang sedang dihadapi.
- 2. Kemampuan untuk berfokus pada kepentingan bukan posisi.
- 3. Kemampuan untuk mengumpulkan beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir.
- 4. Kemampuan untuk memastikan bahwa hasil didasarkan pada kriteria obyektif.
-
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Negosiasi
- 1. Patience
- 2. Self Confidence
- 3. Communication Skill
- 1. Kehadiran masing-masing pihak untuk mencapai tujuan.
- 2. Kepercayaan diri pribadi untuk memecahkan masalah.
- 3. Kepercayaan terhadap perspektif sendiri dan pihak lain.
- 4. Motivasi dan komitmen untuk bekerjasama.
- 5. Komunikasi yang akurat dan jelas.
- 6. Pemahaman akan dinamika negosiasi.
- Bagikan Artikel:
- Like this:
- ARTIKEL TERPOPULER
-
A. 4 Aspek Kemampuan Bernegosiasi
4 Aspek Bernegosiasi dan Faktor yang Mempengaruhinya
Bernegosiasi berupa kemampuan untuk memisahkan perasaan pribadi dengan masalah yang sedang dihadapi, dan kemampuan untuk berfokus pada kepentingan bukan posisi.
Selain itu, kemampuan untuk mengumpulkan beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir, kemampuan untuk memastikan bahwa hasil berdasarkan pada kriteria obyektif.
A. 4 Aspek Kemampuan Bernegosiasi
Menurut Jackman (2005) terdapat empat aspek kemampuan negosiasi yaitu:
1. Kemampuan untuk memisahkan perasaan pribadi dengan masalah yang sedang dihadapi.
Negosiator harus mampu bersikap profesional dengan tetap fokus pada masalah, bukan pada orang yang terlibat di dalamnya, dan harus mampu mengesampingkan perasaan pribadi yang dapat mempengaruhi proses negosiasi.
2. Kemampuan untuk berfokus pada kepentingan bukan posisi.
Setiap negosiator berangkat dari posisi yang berbeda, menganggap lawan negosiasi sebagai “seseorang yang harus dikalahkan” adalah sikap yang kurang menguntungkan karena dapat menjebak dalam kecurigaan yang dapat mengalihkan kepentingan awal bernegosiasi.
3. Kemampuan untuk mengumpulkan beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir.
Mampu mengumpulkan sebanyak mungkin pilihan agar tidak terjebak pada masalah atau solusi, hal ini akan meningkatkan kualitas kesepakatan akhir dan memperbesar kemungkinan untuk memuaskan kebutuhan semua pihak yang terlibat.
Menyusun strategi negosiasi yang efektif sebelum negosiasi bermula akan membantu mencapai kesepakatan.
4. Kemampuan untuk memastikan bahwa hasil didasarkan pada kriteria obyektif.
Orang karismatik atau vokal terdengar sangat menyakinkan selama negosiasi akan memberikan pengaruh yang tidak seimbang dalam mengambil keputusan, terlebih ketika seseorang memiliki keraguan.
Demi mencapai hasil maksimal sangatlah penting untuk mampu menggunakan kriteria yang obyektif, seperti menganalisis keuntungan dan kerugian dari tawaran yang diberikan.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Negosiasi
Mc Guire (2004) mengatakan terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi kemampuan negosiasi yang baik.
1. Patience
Patience adalah negosiator yang baik menyadari bahwa negosiasi membutuhkan proses, termasuk di dalamnya untuk menghilangkan sekat di antara kedua pihak dan bukan merupakan hasil instan.
2. Self Confidence
Self confidence, yaitu negosiator yang baik menyadari bahwa dengan memiliki kepercayaan diri berarti memiliki pula keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan negosiasi.
3. Communication Skill
Communication skill, yaitu negosiator yang baik menyadari bahwa dengan melibatkan dua pihak, negosiasi membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar mampu menangkap pesan secara efektif.
Filley (dalam Sepasthika, 2010) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan negosiasisebagai berikut.
1. Kehadiran masing-masing pihak untuk mencapai tujuan.
Kehadiran ini merupakan bentuk kerjasama untuk mempertemukan perbedaan-perbedaan yang terjadi.
2. Kepercayaan diri pribadi untuk memecahkan masalah.
Pihak yang percaya bahwa mereka dapat bekerjasama, biasanya mampu melakukan pemecahan masalah dengan kepercayaan dirinya.
3. Kepercayaan terhadap perspektif sendiri dan pihak lain.
Pemahaman terhadap masing-masing sudut pandang akan menumbuhkan kepercayaan tersebut, karena saat bernegosiasi masing-masing pihak diharap mampu menerima sikap dan informasi secara akurat dan valid.
4. Motivasi dan komitmen untuk bekerjasama.
Untuk mewujudkan hal tersebut dalam rangka mencapai tujuan negosiasi, masing-masing pihak harus memiliki interes terhadap masalah yang dihadapi secara obyektif dan menunjukkan respon terhadap tuntutan dan kebutuhan masing-masing.
5. Komunikasi yang akurat dan jelas.
Merupakan komunikasi yang tidakmenimbulkan ambiguitas.
6. Pemahaman akan dinamika negosiasi.
Baca Juga:
- Beginilah Cara Menulis Teks Negosiasi yang Tepat dan Contohnya
- Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat
Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai 4 aspek bernegosiasi dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga bermanfaat.