nlogdope.com – 6 Macam Alat Optik yang Perlu Kita Ketahui.
Alat optik adalah perangkat atau instrumen yang sengaja dirancang untuk memanipulasi cahaya guna memperoleh informasi visual atau data optik.
Sementara definisi cahaya ialah bentuk energi elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia.
Pengertian Alat Optik dan Peran Pentingnya dalam Kehidupan Manusia

Prinsip kerja alat optik menggunakan sifat-sifat cahaya. Misalnya: pembiasan dan dispersi. Keduanya bermanfaat untuk membantu dalam pengamatan dan analisis objek atau fenomena.
Beberapa contoh alat optik yang lazim kita temui misalnya: mikroskop, teleskop, kamera, lensa pembesar, prisma, kacamatan dan/atau lensa kontak, dan sebagainya.
Dalam kehidupan nyata, alat optik berperan penting dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang ilmu pengetahuan, kedokteran, astronomi, fotografi, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, penggunaan alat optik dapat membantu kita untuk mengamati dan memahami dunia di sekitar kita dengan cara yang tidak mungkin kita lakukan dengan mata telanjang.
Macam-macam Alat Optik
Secara fisik, alat-alat optik terbagi menjadi dua macam. Macam-macam alat optik tersebut terdiri atas alat optik alamiah dan alat optik buatan.
Contoh paling mudah dari alat optik alamiah adalah mata kita. Sementara itu contoh alat optik buatan misalnya kacamata, lup/kaca pembesar, mikroskop, teropong, kamera, dan sebagainya.
1. Mata: Alat Optik Alamiah Ciptaan Tuhan
Mata ialah indra penglihatan yang berperan sangat penting dalam kehidupan kita. Sebagai organ penting,Mata merupakan organ tubuh yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya.
Perbedaan spektrum cahaya yang mampu mata tangkap itulah yang menyebabkan munculnya warna. Tanpa cahaya, sulit bagi mata kita untuk dapat melihat.
Tetapi hal ini tidak terjadi pada binatang-binatang nokturnal (binatang-binatang yang hidup di malam hari). Karena struktur mata binatang nokturnal berbeda dengan struktur mata kita pada umumnya.
Fungsi utama mata dapat bekerja dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa mata. Kemudian cahaya tersebut menghasilkan bayangan objek yang ditangkap oleh retina mata.
Selanjutnya dari retina bayangan objek diteruskan ke otak melalui saraf optik, yang kemudian diolah menjadi gambar yang mampu kita lihat secara nyata.

2. Kacamata, Terobosan Alat Optik yang Sangat Bermanfaat
Salah satu alat optik yang sangat bermanfaat dalam kehidupan nyata adalah kacamata. . Kacamata ini lazim digunakan untuk membantu melihat pada orang-orang yang memiliki cacat mata.
Beberapa jenis cacat mata yang lazim di sekitar kita misalnya rabun jauh, rabun dekat, mata silindris.
Faktanya, kacamata terdiri atas lensa cembung atau cekung yang penggunaannya sesuai dengan jenis cacat matanya, frame (bingkai) yang menyangga lensa.
Cara kerja kacamata dengan mengatur bayangan agar jatuh tepat di retina. Caranya dengan menjauhkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun jauh. Demikian pula sebaliknya bagi penderita rabun dekat.
Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa kacamata yang digunakan tergantung pada letak objek, jarak fokus ke lensa, dan kekuatan atau daya lensa.
Oleh sebab itu, saat kita memeriksakan mata ke dokter mata, maka kita akan diminta untuk membaca rangkaian huruf-huruf di depan kita pada jarak yang telah ditentukan.
Sehingga dokter dapat menentukan jarak fokus lensa untuk mengetahui besarnya daya lensa yang dibutuhkan.
3. Kamera
Pada dasarnya kamera merupakan alat optik untuk menghasilkan foto. Kamera bekerja dengan cara yang kurang lebih sama dengan cara kerja kacamata.
Cahaya yang masuk difokuskan oleh lensa. Kemudian ditangkap oleh retina yang merupakan sensor pada kamera.
Lalu bagaimana cara menghitung titik fokus pada lensa kamera? Karena cara kerja serupa dengan kacamata, maka rumus perhitungan titik fokusnya pun sama.
4. Mikroskop
Dalam percobaan-percobaan ilmiah ilmu biologi banyak menggunakan alat optik berupa mikroskop. Mikroskop merupakan jenis alat optik yang dapat kita gunakan untuk melihat objek-objek yang berukuran sangat kecil. Saking kecilnya objek tersebut sehingga tidak dapat terlihat oleh mata telanjang.
Cara kerja mikroskop adalah dengan memperbesar bayangan sehingga tampak lebih besar.
Secara fisik mikroskop terdiri atas dua lensa cembung, yakni lensa okuler dan lensa objektif. Proses perbesaran pada mikroskop sama dengan perkalian antara pembesaran pada lensa okuler dengan pembesaran pada lensa objektif.
5. Teropong / Teleskop
Bagi Anda yang tertarik dengan kegiatan pengamatan benda-benda angkasa tentu tidak asing dengan jenis alat optik yang satu ini, teropong.
Ya, teropong merupakan alat optik yang bermanfaat untuk mengamati benda-benda yang jaraknya jauh dari pengamat. Sehingga tampak menjadi lebih dekat dan lebih jelas.
Kita mengenal nama Galileo L. Galilei sebagai penemu teleskop, yang merupakan cikal bakal alat optik lain yang kita sebut dengan teropong.
Fisik teropong terdiri atas dua jenis, yaitu teropong bintang untuk melihat benda-benda angkasa, dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi yang jaraknya jauh dari kedudukan pengamat.
Saat ini teropong bintang sudah mengalami perkembangan yang teramat sangat pesat. Sehingga komponen pembentuknya pun sudah sangat berbeda. Teropong bintang saat ini menggunakan cermin pantulan untuk memperjelas objek.
6. Kaca Pembesar
Secara fisik, kaca pembesar merupakan jenis alat optik yang sangat sederhana. Alat optik ini hanya terdiri atas satu lensa cembung yang berfungsi untuk mengamati benda kecil agar terlihat lebih besar dan jelas.
Untuk menghitung pembesaran pada kaca pembesar baik untuk mata tanpa akomodasi maupun mata berakomodasi maksimal sama dengan rumus pada lensa okuler mikroskop.
Contoh Soal tentang Alat Optik beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya
Soal 1
Berapa pembesaran mikroskop jika lensa okulernya memiliki pembesaran 10x dan lensa objektifnya memiliki pembesaran 4x?
A. 14x
B. 24x
C. 40x
D. 44x
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Pembesaran pada mikroskop merupakan perkalian kedua lensanya, maka kita peroleh
10 x 4 = 40
Soal 2
Setelah pengukuran diketahui seseorang menderita rabun dekat dan hanya dapat melihat dengan jelas dari jarak 40cm. Jarak pandang normal 25cm. Berapa kekuatan lensa yang harus dipakai orang tersebut agar fungsi mata kembali normal?
A. 1
B. 1,5
C. 2
D. 2,5
Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Diketahui s= 25cm dan s’ = -40cm (tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya di depan lensa)
Untuk menghitung titik fokusnya kita dapat menghitung dengan rumus:
1,5 f = 100
f = 66,67cm = 0,667m
Maka kekuatan lensa yang dibutuhkan (P) sebesar 1,5.
Nah, itulah 6 macam alat optik yang perlu kita ketahui perannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi terkait alat-alat optik tersebut dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.