Blogdope.com – Bagaimana Cara Menentukan Kalimat Utama pada Suatu Paragraf?
Tentu kita sering mendengar istilah kalimat utama, bukan? Istilah ini terutama seringkali kita temui pada pokok bahasan teks.
Pada perjumpaan kali ini, admin Blogdope.com mengajak Anda untuk mendalami lagi definisi kalimat utama selengkapnya.
Selain itu juga akan dibahas mengenai ciri-ciri kalimat utama, perbedaan kalimat utama dengan gagasan utama. Turut disajikan pula contoh kalimat utama berdasarkan letaknya dalam suatu paragraf.
Pengertian Kalimat Utama

Baca : Pahami, Ciri-ciri dan Struktur Cerita Pendek Cerpen
Kalimat utama pada dasarnya adalah kalimat yang di dalamnya memuat gagasan utama, gagasan pokok, ide pokok, pikiran pokok, dan juga ide utama dari sebuah paragraf.
Tentu keberadaan kalimat utama dalam satu paragraf sangat berarti penting. Karena kalimat utama ini akan menjadi kerangka dasar pengembangan paragraf tersebut.
Di sisi lain, kalimat utama juga mengandung keseluruhan isi paragraf. Dengan kata lain, jika sebuah paragraf tidak memiliki kalimat utama maka dapat dikatakan paragraf tersebut tidak memiliki isi. Kita juga dapat menyebutnya dengan istilah paragraf yang tidak padu.
Selain istilah kalimat utama, seringkali masyarakat menyebutnya dengan kalimat topik. Artinya kalimat yang menjadi acuan pengembangan paragraf.
Mengapa disebut kalimat topik? Karena kalimat tersebut dapat menjadi pemicu yang menyebabkan kalimat-kalimat lain.
Kalimat utama paragraf dapat terletak di awal, di tengah, atau di akhir sebuah paragraf. Meski demikian ada pula yang meletakkan kalimat utama di bagian awal dan akhir paragraf.
Ciri-ciri Kalimat Utama
Sebuah kalimat mendapat predikat sebagai kalimat utama jika memiliki serangkaian ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan kalimat-kalimat hasil pengembangan.
Adapun ciri-ciri kalimat utama sebagai berikut.
Baca : Simak Penjelasan Lengkap tentang Pengertian dan Ciri Kalimat Utama
1. Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri
Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri dalam suatu paragraf, tidak tergantung pada kalimat-kalimat lainnya.
Artinya, sebuah kalimat utama tidak boleh mengandung kata-kata rujukan (ini, itu, tersebut, dan sebagainya). Kalimat utama juga tidak boleh menggunakan konjungsi antarkalimat (di samping itu, sementara itu, di sisi lain, dan sebagainya).
Tetapi hal tersebut tidak berlaku pada penggunaan konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan. Misalnya oleh karena itu, jadi, dan dengan demikian.
Perhatikan contoh kalimat dengan kalimat utama berikut ini.
Dilihat dari warna bulunya, kucing belang (tortoiseshell/tortoi) dan kucing hitam memiliki sifat dan keunikan yang beragam.
Jadi, perbulutangkisan nasional Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan yang harus segera diselesaikan demi mengembalikan nama Indonesia pada percaturan prestasi dunia.
2. Kalimat utama bermakna umum
Kalimat utama juga harus memiliki makna yang bersifat umum. Sehingga dapat lebih diperjelas dengan menggunakan kalimat-kalimat penjelas.
Perhatikan contoh kalimat dengan kalimat utama bermakna umum di bawah ini.
"Sebagai rempah-rempah terkenal khas Indonesia, biji merica putih memiliki segudang manfaat”.
3. Kalimat utama sebagai kalimat deduktif
Kalimat utama yang di dalamnya terdapat penggunaan kata adalah, merupakan, dan ialah umumnya berada di awal paragraf.
Untuk kalimat utama yang terletak di awal paragraf ini biasa kita sebut dengan kalimat deduktif.
Jenis kalimat utama ini berisi permasalahan-permasalahan yang nantinya akan semakin diperjelas dengan kalimat-kalimat setelahnya.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
Merokok merupakan suatu aktivitas merugikan yang mahal
Sedangkan kalimat utama yang terletak di akhir paragraf biasa kita sebut dengan kalimat deduktif. Ciri khas kalimat deduktif adalah penggunaan konjungsi antarkalimat. Misalnya: oleh karena itu, dengan demikian, jadi.
Lalu apa saja perbedaan antara kalimat utama dan gagasan utama? Simak penjelasan selengkapnya.
Perbedaan Kalimat Utama dan Gagasan Utama
Kalimat utama memiliki perbedaan mendasar dengan ide pokok, pikiran pokok, gagasan pokok, maupun gagasan utama.
Prinsipnya, kalimat utama mengandung gagasan utama. Dengan kata lain gagasan utama merupakan inti dari kalimat utama.
Contoh :
Melalui pembelajaran yang mendalam dari Artificial Intelligence, akan ditemukan pola-pola yang tidak ditemukan oleh manusia sebelumnya. (kalimat utama)
Pola-pola akan ditemui melalui pembelajaran mendalam oleh Artificial Intelligence. (gagasan utama)
Cara Menentukan Kalimat Utama
Untuk menentukan kalimat utama dalam sebuah teks, terdapat beberapa tahapan yang harus kita tempuh.
Cara menentukan kalimat utama sebagai berikut.
1. Kalimat utama dapat kita pastikan berada di awal kalimat jika kalimat selanjutnya mengandung kata hal ini, hal tersebut, …ini, …itu, dan sebagainya.
Penggunaan kata-kata tersebut menegaskan bahwa kalimat sebelumnya adalah acuan terhadap persoalan yang dibahas keseluruhan teks.
2. Perhatikan apa atau siapa yang dirujuk oleh kalimat-kalimat penjelas.
Misalnya, kalimat penjelas menjelaskan kegiatan merokok dari aspek ekonomi. Dengan demikian, kalimat utamanya adalah kalimat yang bermakna pernyataan umum bahwa merokok memiliki hubungan erat dengan aspek ekonomi.
Perhatikan kalimat berikut.
“Merokok adalah aktivitas buruk yang mahal”
Contoh Kalimat Utama berdasarkan Letaknya dalam Paragraf
Berikut admin sajika beberapa contoh kalimat utama berdasarkan letaknya dalam suatu paragraf atau teks.
1. Kalimat Utama di Awal Paragraf (Deduktif)
Paragraf berikut ini merupakan contoh paragraf deduktif. Karena letak kalimat utamanya berada di awal paragraf.
Virus korona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang disebut dengan COVID-19 adalah salah satu virus mematikan yang menyerang sistem pernapasan. Begitu mematikannya, virus ini menyerang manusia pada berbagai kalangan, mulai dari balita, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Selain itu, virus ini juga dapat menimbulkan infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia. Terlebih, penyebaran virus ini sangat cepat sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO resmi menetapkan bahwa virus korona sebagai pandemi global.
Dari paragraf di atas dapat kita peroleh kalimat utama yang berbunyi “Virus korona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang disebut dengan COVID-19 adalah salah satu virus mematikan yang menyerang sistem pernapasan”.
Sedangkan gagasan utama dari paragraf tersebut adalah virus korona merupakan virus yang mematikan yang menyerang sistem pernapasan.
2. Kalimat Utama di Akhir (Induktif)
Sebuah kalimat utama juga dapat terletak di akhir sebuah teks. Ini biasa kita kenal dengan sebutan kalimat deduktif.
Berikut contoh paragraf dengan kalimat deduktif.
Gim online multiplayer handheld memungkinkan para penggunanya bermain gim bersama-sama kapanpun dan di manapun tempatnya. Selain itu, berbagai produk gim yang casual membuat para pemain merasa nyaman dan ingin bermain gim dalam waktu yang tak sebentar. Oleh karena itu, Gim online multiplayer handheld menjadi favorit nomor satu para penikmat gim portable di seluruh dunia.
Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah “Oleh karena itu, Gim online multiplayer handheld menjadi favorit nomor satu para penikmat gim portable di seluruh dunia.”
Sementara itu, gagasan utamanya adalah “Gim online multiplayer handheld menjadi favorit nomor satu para penikmat gim portable di seluruh dunia.”
3. Kalimat Utama di Awal dan Akhir (Campuran)
Selain kalimat induktif dan deduktif, kita juga mengenal kalimat utama dalam paragraf campuran. Letak kalimat utama pada paragraf campuran terletak di awal dan akhir.
Berikut contoh paragraf campuran dengan letak kalimat utama di awal dan akhir paragraf.
Pemakaian masker dan penaatan protokol kesehatan pada era pandemi menjadi prioritas utama. Penyeberan virus korona yang makin hari makin memprihatinkan membuat kita harus makin waspada. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk memakai masker dan menaati protokol kesehatan.
Kalimat utama dari paragraf campuran di atas adalah “Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk memakai masker dan menaati protokol kesehatan.”
Sedangkan gagasan utamanya adalah “Pemakaian masker dan penataan protokol kesehatan adalah hal yang terpenting.”
Barangkali Anda Tertarik Membaca:
- Memahami Pengertian Cerpen: Menggali Kekayaan Sastra dalam Sekilas Kata
- 6 Macam Alat Optik yang Perlu Kita Ketahui
- 10 Contoh Soal Tes Reading TOEFL dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasannya
Nah, itulah ulasan mengenai cara menentukan kalimat utama yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.
Semoga sajian terkait cara menentukan kalimat utama pada sebuah paragraf di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.