Blogdope.com – Biografi Felix Hoffman sang Penemu Aspirin Obat Pereda Nyeri dan Demam. Aspirin selama ini kita kenal sebagai obat untuk meredakan rasa nyeri, demam, dan peradangan. Selain itu, obat aspirin juga dapat mencegah terbentuknya gumpalan darah.
Sehingga menurunkan resiko terjadinya serangan jantung dan stroke pada penderita gangguan kardiovaskular.
Aspirin memiliki nama lain yaitu Asam Asetisalisilat. Sedangkan beberapa merk dagang obat Aspirin yang banyak beredar misalnya Acetylsalicylic Acid, Apstor, Ascardia, Aspilets, Astika, Bodrexin. Kemudian ada juga Cardio Aspirin, Cartylo, Contrexyn, Coplavix, Farmasal, Gramasal, Inzana, Miniaspi 80, Naspro, Nogren, Nospirinal, Novosta, dan Thrombo Aspilets.
Meskipun bisa dipakai untuk meredakan demam dan peradangan, pemakaian obat aspirin pada anak-anak sering dikaitkan dengan resiko terjadinya Sindrom Reye.
Oleh sebab itu, penggunaan obat Aspirin pada anak-anak harus dengan arahan dan anjuran dokter.
Tahukah Anda, siapakah yang menemukan obat Aspirin? Simak selengkapnya pada paparan di bawah ini.
Baca Juga:
Biografi Antony van Leeuwehoek, Ilmuwan Mikrobiologi sang Penemu Lensa Optik
Biografi Felix Hoffmann sang Penemu Obat Aspirin
Nama Felix Hoffmann dikenal dunia sebagai penemu obat Aspirin. Ia lahir di Ludwigsburg, Jerman pada tanggal 21 Januari 1868.
Jenjang pendidikan tinggi ia tempuh di Ludgwid-Maximilians University of Munich. Di sana Felix mengambil jurusan kimia farmasi.
Predikat kelulusan Magna Cum Laude berhasil ia peroleh pada tahun 1891. Setahun sebelumnya Felix berhasil lulus ujian negara farmasi.
Gelar Doktor ia peroleh tepat 2 tahun setelahnya. Predikatnya pun Cum Laude. Tesis yang diajukannya ketika itu berjudul On Derivatif Dihydroanthracene.
Selanjutnya ia bekerja sebagai ahli kimia pada perusahaan farmasi terbesar di dunia, Bayer.
Sejarah Penemuan Obat Aspirin
Selama bekerja di perusahaan farmasi Bayer, Felix Hoffmann terus berusaha untuk menemukan alternatif cara mengobati arthritis tanpa menggunakan natrium salisilat.
Ketika itu Natrium Salisilat dipandang sebagai satu-satunya cara untuk mengobati penyakit arthritis.
Di sisi lain, Natrium Salisilat justru sering menyerang lapisan lambung. Sehingga pasien akan mengalami rasa sakit yang sangat mengganggu. Bahkan pada beberapa kejadian dapat timbul iritasi.
Hal inilah yang kemudian mendorong Felix untuk mencari formasi asam sintesis asetilsalisilat. Sintesis asetilsalisilat itu sendiri merupakan senyawa yang berbagi sifat terapeutik dengan salisilat lain, tetapi tidak memiliki kandungan asam berlebih. Sehingga tidak menyebabkan perih dan iritasi lambung.
Proses sintesis asam salisililat dapat tercapai dengan menempatkan senyawa melalui rangkaian reaksi kimia tertentu.
Reaksi kimia tersebut menutup salah satu bagian asam, meninggalkan gugus asam karboksilat. Selanjutnya kelompok Asetil mengubahnya menjadi asam asetilsalisilat.
Faktanya, Felix Hoffmann berhasil menciptakan asam asetilsalisilat dalam bentuk kimia murni dan stabil.
Baca Juga :
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 10 Agustus 1897.
Hasil karya Felix Hoffmann tersebut dapat diaplikasikan sebagai sebuah tindakan medis. Meskipun pada awalnya, para ahli farmasi yang bertugas memverifikasi penemuan ini belum merasa yakin sepenuhnya.
Setelah beberapa kali dilakukan penelitian skala besar terhadap kemanjuran substansi dan tolerabilitasnya, akhirnya publik mengakui penemuan Hoffmann.
Pengembangan Obat Aspirin Temuan Felix Hoffmann
Perusahaan tempat Felix Hoffmann bekerja, yakni Bayer, kemudian mengembangkan proses produksi obat buatan Hoffmann.
Tahun 1899, obat buatan Felix Hoffmann dipasarkan untuk pertama kali dengan nama dagang Aspirin. Kemasan obat Aspirin pertama ini berupa serbuk dalam botol kaca.
Sedangkan nama Aspirin sendiri merupakan akronim (kependekan) dari
A : Gugus Asetil
Spir : nama bunga asetil dalam bahasa Latin
Spiraea : suku kata tambahan yang sering kali digunakan dalam bahasa Latin
In : untuk zat pada masa itu
Senyawa yang diluncurkan oleh Bayer ini sebenarnya pernah disintesis sebelumnya, tetapi tidak digunakan untuk kedokteran.
Orang yang pernah mensintesis asal salisilat sebelum Felix Hoffmann adalah Charles Frederic Gerhardt dari Strossburi pada tahun 1853.
Baca Juga :
Siapakah Leonard Kleinrock? Simak Biografi Tokoh Penemu Internet
Penghargaan atas Penemuan Aspirin oleh Felix Hoffmann
Keberhasilan menemukan obat Aspirin mengantarkan Felix Hoffmann untuk promosi jabatan ke divisi pemasaran obat. Jabatan tersebut ditempatinya hingga pensiun pada tahun 1928.
Nama Felix Hoffmann masuk dalam daftar National Inventors Hall of Fame pada tahun 2002. Daftar ini adalah penghargaan bagi para penemu yang berjasa bagi negara dan dunia.
Felix Hoffmann tidak pernah menikah sepanjang hidupnya. Ia meninggal pada tanggal 8 Februari 1946 di Swiss pada usia 78 tahun.
Baca Juga :
- Profil Joseph Lister Ilmuwan Penemu Obat Antiseptik
- Riwayat Hidup Frederick Grant Banting, Ilmuwan Penemu Obat Insulin
- Biografi Edward Jenner Penemu Vaksin Cacar
Demikianlah biografi Felix Hoffmann sang penemu obat aspirin. Kita sepatutnya berterima kasih kepada beliau. Karena atas jasa dan pemikirannya-lah obat aspirin ditemukan.
Akhirnya, admin berharap semoga postingan tentang biografi penemu obat aspirin di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda semua.
Terima kasih.
Sumber: en.wikipedia