Blogdope.com – Biografi Singkat Joseph Lister Ilmuwan Penemu Obat Antiseptik. Obat antiseptik berfungsi membersihkan luka dari kemungkinan infeksi bakteri dari luar tubuh manusia.
Tahukah Anda siapa nama ilmuwan penemu obat antiseptik?
Pertanyaan ini akan terjawab melalui biografi singkat Joseph Lister Penemu Obat Antiseptik berikut ini.
Pranala Hidup Joseph Lister

Baca Juga: Biografi Singkat Frederick Grant Banting, Ilmuwan Penemu Obat Insulin
Joseph Lister lahir pada tanggal 5 April 1827 di Upton, Essex, Inggris. Beliau meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 1912 di Welmer, Kent, Inggris.
Dunia kedokteran pada khususnya, dan peradaban manusia pada umumnya selayaknya berterima kasih atas jasa besar Lister.
Hasil karyanya mengambil peran yang sedemikian besar, terutama di bidang kedokteran bedah.
Jasa Joseph Lister turut membesarkan serta mengembangkan teknik kedokteran bedah.
Salah satunya adalah penemuannya yang disebut dengan obat antiseptik.
Dalam teknik kedokteran bedah, penggunaan obat antiseptik adalah hal yang bersifat mutlak.
Perjalanan Karir Ilmuwan Penemu Antiseptik

Baca Juga: Biografi Singkat Edward Jenner Penemu Vaksin Cacar
Joseph Lister menyelesaikan pendidikannya di Universitas College, Inggris pada tahun 1852. Dia berhasil memperoleh gelar dokter dengan predikat nilai yang sangat memuaskan.
Setahun setelah berhasil lulus, Lister memutuskan untuk pergi ke Edinburgh dan kemudian bekerja sama dengan ahli bedah yang bernama James Syme.
James Syme ini kemudian menjadi saudara iparnya, karena Lister menikahi Agnes Syme, saudara perempuan James Syme.
Kurang lebih pada tahun 1861, Joseph Lister diangkat menjadi ahli bedah pada rumah sakit kerajaan yang bertempat di Glasgow, Skotlandia.
Joseph Lister berkarir sebagai ahli bedah pada rumah sakit tersebut selama kurang lebih delapan tahun. Selama delapan tahun itu pulalah, Lister bekerja keras melakukan penelitian dan mengembangkan sistem obat antiseptik serta penggunaannya dalam teknik kedokteran bedah.
Sekitar tahun 1877, Joseph Lister meninggalkan rumah sakit kerajaan di Glasgow.
Dia kemudian bekerja pada rumah sakit King’s College di London, Inggris. Di rumah sakit inilah, Lister berkarir sampai dengan memasuki pensiun pada tahun 1893.
Selain menjalankan profesi utamanya sebagai ahli bedah, Joseph Lister juga turut terlibat dalam pendirian Institut Kedokteran Inggris bagian pencegahan (British Institute of Preventive Medicine).
Untuk mengenang jasa-jasanya, institusi ini kemudian berganti nama menjadi Lister Institute.
Kurang lebih tahun 1897, Joseph Lister diberikan gelar kebangsawanan oleh Ratu Victoria. Latar belakang pemberian gelar kebangsawanan ini adalah keberhasilan Lister dalam merawat Ratu Victoria yang pada waktu itu pernah menjadi pasiennya.
Jadilah Lister sebagai seorang terpandang dalam kasta masyarakat Inggris Raya, dengan menyandang gelar kebangsawanan Baron Lister of Liym Regis.
Joseph Lister merupakan orang pertama dari kalangan kedokteran yang menyandang gelar kebangsawanan tertinggi.
Artikel Penting Lain: Biografi William Thomas Green Morton Penemu Obat Bius
Sejarah Penemuan Obat Antiseptik
Selama berkarir dan bertugas di rumah sakit kerajaan Glasgow sekira tahun 1861, Lister bertugas di barak operasi.
Di tempat tersebut seringkali Lister mendapati anggota tubuh pasien rumah sakit yang mengalami infeksi parah seusai dikenai tindakan operasi.
Luka pada anggota tubuh yang menjadi infeksi tersebut kemudian berkembang menjadi kelumpuhan permanen. Hal ini disebabkan oleh karena terjadinya peredaran darah yang tidak lancar pada tubuh pasien.
Pada waktu itu banyak pula ditemukan pasien yang meninggal dunia justru setelah mendapatkan pertolongan dengan tindakan operasi.
Meskipun sudah berusaha keras untuk menjaga kebersihan barak bedah di rumah sakit beserta peralatan yang digunakan, tetap saja belum mampu menolong.
Masih banyak pasien bedah yang mengalami kelumpuhan atau bahkan meninggal dunia.
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian, Lister akhirnya mampu menemukan penyebab infeksi yang terjadi pada pasien operasi.
Penyebab infeksi itu antara lain pembusukan bagian yang dibedah gangrene, terjadinya keracunan darah (pyemia), serta infeksi kulit yang sangat menular (eysipelas).
Kondisi-kondisi tersebut disebabkan oleh adanya pencemaran terhadap luka pada anggota bagian tubuh yang terbuka. Pada masa itu, teori-teori yang membahas tentang kuman belum ditemukan.
Joseph Lister, Bapak Ilmu Bedah Modern
Ketika itu banyak pendapat di kalangan dokter yang menyatakan bahwa komplikasi infeksi tersebut muncul akibat kualitas udara yang tidak sehat yang berasal dari uap tanah di lingkungan rumah sakit.
Sebagai seorang dokter yang terdidik secara ilmiah, Joseph Lister tidak dengan mudah menerima anggapan rekan-rekan sejawatnya tersebut.
Pikirannya mulai terbuka manakala ia membaca teori penyakit yang ditimbulkan oleh kuman. Teori tentang kuman ini dipublikasikan oleh Louis Pasteur pada tahun 1865.
Joseph Lister kemudian mengambil hipotesa bahwa komplikasi infeksi pasca operasi bedah dapat di hindari dengan membersihkan ruang bedah dan peralatan dengan cairan semacam carbolic acid sebelum tindakan operasi dilakukan.
Selain itu, Joseph Lister juga melakukan kontrol ketat terhadap kebersihan tangan, peralatan, dan semua yang terlibat pada saat tindakan operasi akan dilaksanakan.
Jerih payah Lister berbuah manis. Jumlah kematian pasien operasi dan bedah mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini sangat luar biasa.
Mulai dari saat itu, terdapat pola baru dalam tindakan operasi dan bedah dan itu adalah penggunaan obat antiseptik sebelum, selama, dan sesudah tindakan operasi atau bedah. Pola itu masih berlaku sampai dengan saat ini.
Artikel Biografi Ilmuwan Penting Lainnya:
- Mengenal Ernest Rutherford, Ilmuwan Penemu Proton Unsur Positif Inti Atom
- Biografi Dmitri Mendeleev, Ahli Kimia Penemu Tabel Periodik Unsur
- Teori Evolusi Charles Robert Darwin
Demikian artikel mengenai Biografi Singkat Joseph Lister Ilmuwan Penemu Obat Antiseptik. Semoga bermanfaat.