Blogdope.com – Biografi Lengkap Frederick Soddy Penemu Isotop. Isotop mengambil peran yang besar dalam beragam kehidupan manusia. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika kita mengetahui peran isotop melalui biografi lengkap Frederick Soddy.
Frederick Soddy lahir pada tanggal 2 September 1877 di Eastbourne, Inggris. Ia merupakan putra ketujuh dari pasangan Benyamin Soddy dan Hannah Green.
Artikel Terkait: Biografi JJ Thomson Ilmuwan Penemu Unsur Elektron
Riwayat Hidup Frederick Soddy, Ilmuwan Penemu Isotop
Kedua orang tua Frederick Soddy menjalankan usaha perdagangan untuk menopang kebutuhan dan perekonomian keluarga.
Pada tahun 1879, pada saat Frederick Soddy berusia dua tahun, sang ibu meninggal dunia. Kemudian ia di asuh oleh kakak peremuan tirinya sampai besar.
Sedari kecil, Frederick Soddy sangat tertarik pada dunia ilmu pengetahuan. Bidang ilmu pengetahuan yang paling menimbulkan keberminatan pada diri Frederick Soddy adalah Kimia.
Rupanya bakat dan kecintaan Frederick Soddy terhadap bidang ilmu kimia diamati oleh seorang gurunya di Eastbourne College.
Kemudian atas saran gurunya tersebut, Frederick Soddy memperdalam ilmu pengetahuan kimia di Universitas Oxford, Inggris.
Universitas Oxford merupakan salah satu universitas yang tertua dan ternama di benua Eropa, bahkan dunia. Universitas ini berdiri pada abad ke-12.

Baca Juga: Biografi Dmitri Mendeleev Penemu Tabel Periodik Unsur
Dari tempat inilah banyak lahir ilmuwan-ilmuwan dan penemu-penemu hebat, yang mana penemuannya sangat berpengaruh dalam kehidupan umat manusia.
Berbekal beasiswa bidang kimia yang di perolehnya, Frederick Soddy melanjutkan belajar di Merton College, Oxford.
Gelar sarjana berhasil diraih oleh Frederick Soddy pada tahun 1898. Gelar ini bukan sembarangan, karena diperolehnya dengan raihan prestasi akademik luar biasa.
Setelah lulus, Frederick Soddy melanjutkan riset dan penelitian bidang kimia di Oxford.
Karir Frederick Soddy terus menanjak. Pada tahun 1900, Frederick Soddy memperoleh jabatan ahli peraga kimia di Universitas McGill Montreal, Kanada. Usianya pada saat itu baru 23 tahun, sebuah usia yang masih sangat muda.
Penemuan Isotop oleh Frederick Soddy
Di Universitas McGill Montreal, Kanada inilah, Frederick Soddy bertemu dan kemudian bekerja sama dengan Ernest Rutherford.
Ernest Rutherford kemudian terkenal berkat penemuannya berupa proton. Silahkan baca kembali paparan biografi lengkap Ernest Rutherford Penemu Unsur Proton. Keduanya bekerja sama melakukan penelitian terhadap zat radioaktif.
Pembahasan lengkap mengenai zat radioaktif dapat Anda temukan pada artikel Seri Biografi Ilmuwan: Antonie Hendri Becquerel Penemu Radioaktif
Beberapa waktu kemudian, Frederick Soddy bersama Ernest Rutherford mengemukakan teori bahwa radioaktifitas di sebabkan oleh transmutasi elemen. Proses transmutasi elemen ini melibatkan reaksi nuklir.
Sekitar tahun 1912, Frederick Soddy mengemukakan teori isotop. Teori isotop yang di kemukakan oleh Frederick Soddy ini menyatakan bahwa jika dua atom memiliki jumlah proton yang sama tetapi berbeda massa, maka kondisi tersebut disebut isotop.
Proton merupakan muatan positif dalam inti atom yang tidak bisa berpindah dari satu atom ke atom lainnya.
Berdasarkan teori mengenai isotop yang dikemukakan oleh Frederick Soddy inilah, dunia ilmu pengetahuan kemudian mengenal radioisotop.
Radioisotop merupakan isotop dari sebuah unsur yang memiliki sifat tidak stabil atau radioatif dan dapat berubah menjadi unsur lain dengan efek memberikan radiasi.
Dengan kata lain, isotop yang memancarkan radiasi dapat merubah sebuah unsur menjadi radioisotop dengan bentuk yang berbeda-beda. Bentuk-bentuk unsur yang memancarkan radiasi ini dapat berupa padat atau cair.
Baca Juga: Seri Biografi Ilmuwan: Albert Einstein si Jenius Penemu Teori Relativitas
Manfaat Radioisotop
Pada perjalanannya, radioisotop berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada bidang kedokteran, radioisotop bermanfaat untuk banyak hal. Misalnya deteksi kerusakan jantung, deteksi penyakit otak, upaya mematikan sel kanker dan tumor.
Radioisotop dalam dunia kedokteran dapat juga berguna untuk mendeteksi diabetes dan anemia.
Selain dalam bidang kedokteran, radioisotop juga bermanfaat dalam bidang pertanian. Misalnya untuk melakukan percobaan untuk membuat bibit unggul.
Pada bidang industri, penggunaan radioisotop diantaranya digunakan untuk mendeteksi kerusakan atau cacat yang terdapat pada logam.
Artikel Terpopuler Lainnya: Biografi Dmitri Mendeleev Penemu Tabel Periodik Unsur
Selain bidang-bidang di atas, pemanfaatan radioisotop pada bidang hidrologi juga penting. Hidrologi menggunakan radioisotop untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan juga untuk mendeteksi adanya kebocoran pada pipa air.
Frederick Soddy menerima hadiah Nobel bidang ilmu kimia pada tahun 1921 atas jasanya menemukan isotop.
Meskipun sudah berhasil memperoleh hadiah Nobel, sebuah hadiah dan penghargaan paling prestisius di dunia, rupanya tidak menghentikan keberminatan Frederick Soddy untuk mempelajari disiplin ilmu yang lain. Ia kemudian juga mempelajari ilmu ekonomi, sosial, dan juga ilmu politik.
Artikel Biografi Ilmuwan Paling Berjasa:
- Mengenal Riwayat Hidup Blaise Pascal : Penemu Mesin Hitung Pertama di Dunia
- William Thomas Green Morton Penemu Obat Bius
- Seri Biografi Ilmuwan: Alessandro Volta sang Penemu Baterai
Frederick Soddy meninggal dunia di Brighton, Inggris, pada tanggal 22 September 1956.
Demikian artikel mengenai Biografi Lengkap Frederick Soddy Penemu Isotop. Terima kasih dan Semoga bermanfaat.