* Contoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP jenjang SMA

Contoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP jenjang SMA

Blogdope.comContoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP jenjang SMA. Pengembangan dan pengelolaan kurikulum operasional pada satuan pendidikan tetap mengacu pada struktur kurikulum yang berlaku.

Di dalam kurikulum operasional tersebut harus menunjukkan kesesuaian denga karakteristik dan kebutuhan. Tidak hanya bagi peserta didik. melainkan juga kebutuhan satuan pendidikan maupun daerah.

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) 

contoh KOSP SMA
Contoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP

Artikel Terkait: Download Contoh Kurikulum Operasional KSOP SD SMP SMA SMK SDLB SMPLB dan SMALB

Pelibatan komite sekolah dan masyarakat juga dianjrkan dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) ini.

Selain itu, penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan KOSP juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional.

Adapun tujuannya adalah untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional pada satuan pendidikan.

Kemudian juga mendasari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum.

Struktur kurikulum dan standar lain yang telah menjadi ketetapan pemerintah menjadi titik acuan pengembangan dan pengelolaan kurikulum operasional.

Satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum operasionalnya juga harus selaras dengan karakteristik peserta didik di wilayahnya.

Terdapat beberapa jenis dokumen yang terkait dengan penyusunan kurikulum operasional sekolah pada satuan pendidikan.

Misalnya Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional, Panduan Asesmen dan Pembelajaran, dan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Keberadaan dokumen-dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan dan dipelajari dengan seksama sebagai penunjang pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

Acuan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Terdapat beberapa acuan kurikulum operasional di satuan pendidikan.

1. Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Dari 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP), terdapat 4 (empat) standar yang menjadi acuan kurikulum operasional.

Keempat standar tersebut mencakup:

a. Standar Kompetensi Lulusan

b. Standar Isi

c. Standar Proses

d. Standar Penilaian Pendidikan

2. Struktur Kurikulum

Selain Standar Nasional Pendididikan (SNP), struktur kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum operasional.

Tujuan akhirnya adalah tercapainya profil Pelajar Pancasila. Di mana dapat ditambahkan dengan nilai-nilai khas tiap satuan pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.

Adapun struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Khusus bagi jenjang pendidikan SMK masih di tambah dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta tema kebekerjaan sebagai wadah untuk penguatan profil pelajar Pancasila.

Sementara bagi sekolah luar biasa, ditambah dengan keterampilan pilihan dan program kebutuhan khusus, serta magang untuk jenjang SMKLB.

Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) jenjang SMA

Penyusunan kurikulum operasional di setiap satuan pendidikan wajib memenuhi prinsip-prinsip baku yang telah ditetapkan.

Adapun prinsip-prinsip penyusunan kurikulum operasional terdiri atas:

1. Berpusat pada peserta didik

Prinsip berpusat pada peserta didik memiliki makna bahwa pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

2. Kontekstual

Sedangkan prinsip kontekstual dalam penyusunan dna pengembangan kurikulum operasional menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus jenjang SMK).

Selain itu juga menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik yang berkebutuhan khusus (SLB).

3. Esensial

Prinsip esensial erat kaitannya dengan unsur-unsur informasi penting atau utama yang dibutuhkan dan digunakan pada satuan pendidikan.

Penggunaan bahasa yang lugas, ringkas, dan mudah dipahami wajib diperhatikan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional.

4. Akuntabel

Akuntabel dapat bermakna bahwa kurikulum operasional satuan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.

5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan pada praktiknya melibatkan komite satuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.

Misalnya orang tua, organisasi, sentra industri, dan dunia kerja di bawah koordinasi dan supervisi dari Dinas Pendidikan atau kantor urusan pemerintahan di bidang agama sesuai kewenangannya.

Proses Penyusunan Kurikulum Operasional

Selama penyelenggaraannya, kurikulum operasional satuan pendidikan perlu menjadi dokumen yang dinamis. Artinya perlu diperbaharui secara berkesinambungan, menjadi referesi keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan.

Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat:

1. Tetap

Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan bersifat tetap. Artinya kurikulum operasional tersebut mengacu pada kerangka dasar kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

2. Fleksibel / Dinamis

Dalam mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan.

Langkah-langkah Penyusunan Kurikulum Operasional

Adapun langkah-langkah penyusunan kurikulum operasional mencakup:

1. Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan

2. Merumuskan visi, misi, dan tujuan

3. Menentukan pengorganisasian pembelajaran

4. Menyusun rencana pembelajaran

5. Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

1. Karakteristik Satuan Pendidikan

Dari analisis konteks, dapat diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan. Termasuk peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan sosial budaya.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

a. Visi Satuan Pendidikan

  • menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan
  • nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk jenjang PAUD.

b. Misi Satuan Pendidikan

  • misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
  • nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi

c. Tujuan Satuan Pendidikan

  • tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak pada peserta didik
  • tujuan menggambarkan tahapan-tahapan penting dan selaras dengan misi
  • strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
  • kompetensi / karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila.
3. Pengorganisasian Pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran berarti cara atau teknik satuan pendidikan dalam mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar.

Kemudian juga terkait dengan cara mengelola pembelajaran untuk mendukung Capaian Pembelajaran (CP). Serta profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Pengorganisasian pembelajaran terbagi atas:

a. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler

Kegiatan intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada, misalnya muatan lokal.

Sementara bagi SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) untu SMK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.

Serta menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja atau berwirausaha.

b. Kegiatan Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Untuk SMK, tema Kebekerjaan merupakan tema yang wajib dipilih setiap tahun.

c. Kegiatan Pembelajaran Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.

4. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran di satuan pendidikan terbagi atas: 1) rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan, 2) rencana pembelajarna untuk ruang lingkup kelas.

1. Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan

Sebagaimana halnya penyusunan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah, alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen.

Demikian pula sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan.

2. Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas

Seperti halnya rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, dan juga perangkat ajar.

Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran.

Selengkapnya contoh kurikulum operasional satuan pendidikan KOSP jenjang SMA dapat Anda unduh dan baca dari tautan di bawah ini.

UNDUH KOSP SMA PDF

Bagi Anda yang memerlukan contoh KOSP untuk jenjang pendidikan lainnya, silahkan unduh pada tautan di bawah ini.

1. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SD

2. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SMP

3. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SMK

4. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SDLB

5. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SMPLB

6. [UNDUH / DOWNLOAD] Contoh Kurikulum Operasional KOSP jenjang SMALB

Baca Juga :

Demikianlah contoh kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) jenjang SMA yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.

Semoga sajian contoh KOSP SMA di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.

Terima kasih sudah berkenan berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.

Incoming search terms:

Leave a Reply

%d bloggers like this: