* Dimensi Pengetahuan Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi

Dimensi Pengetahuan pada Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi

Blogdope.com – Dimensi Pengetahuan pada Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi. Pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif atau dimensi pengetahuan pada pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) merupakan dimensi pengetahuan dengan karakteristik tersendiri.

Pembelajaran HOTS yang dilaksanakan berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) sangat berkaitan erat dengan keterampilan berpikir ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dalam satu kesatuan proses belajar.

Pada ranah kognitif, pembelajaran HOTS atau keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) mencakup kemampuan setiap peserta didik untuk melakukan perulangan atau menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari sebelumnya.

Proses pembelajaran pada ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan berpikir, pencapaian kompetensi pengembangan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Bloom menyatakan bahwa tujuan pembelajaran pada ranah kognitif mencakup seluruh ragam aktivitas pembelajaran yang dikelompokkan menjadi enam tingkatan atau lebih dikenal dengan sebutan Taksonomi Bloom (Bloom’s Taxonomy).

Proses pembelajaran pada ranah kognitif sebagaiman diungkapkan oleh Bloom selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Revisi atas pernyataan yang diwujudkan dalam taksonomi belajar oleh Bloom dinyatakan oleh Anderson dan Krathwol (2001).

Mereka menyatakan bahwa taksonomi belajar memiliki rangkaian proses yang di dalamnya menunjukkan kompleksitas kognitif dengan menambahkan beberapa dimensi pengetahuan yang baru.

Sebagaimana dinyatakan oleh Anderson dan Krathwol (2001), bentuk-bentuk dimensi pengetahuan yang ditambahkan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Setiap bentuk dimensi pengetahuan di atas memiliki karakteristik khusus dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill).

Perbedaan dari masing-masing dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) selengkapnya dapat dibaca pada paparan berikut.

Dimensi Pengetahuan pada Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills)

A. Pengetahuan Faktual

Dimensi pengetahuan faktual pada pembelajaran HOTS berisi elemen dasar yang harus diketahui oleh setiap peserta didik.

Hal ini perlu dilakukan jika para peserta didik hendak diperkenalkan kepada suatu disiplin atau digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran.

Elemen dasar yang terdapat di dalam dimensi pengetahuan faktual pada pembelajaran HOTS diwujudkan dalam simbol yang berkaitan dengan referensi konkret atau nyata yang memuat informasi penting.

Dimensi pengetahuan faktual pada pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) muncul pada tingkatan abstraksi yang rendah pada sebagian besar temuannya.

Pada pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill), dimensi pengetahuan faktual terbagi menjadi dua jenis, selengkapnya sebagai berikut.

Elemen-elemen ini biasanya merupakan simbol-simbol yang berkaitan dengan beberapa referensi konkret, yang menyampaikan informasi penting.

Sebagian terbesar, pengetahuan faktual muncul pada level abstraksi yang relatif rendah.

Jenis pengetahuan faktual dibagi menjadi dua, sebagai berikut.

1. Pengetahuan istilah-istilah (terminologi)

Pengetahuan akan istilah-istilah atau terminologi meliputi pengetahuan terhadap nama dan simbol verbal dan nonverbal tertentu. Contoh dari nama dan simbol verbal dan nonverbal adalah kata, angka, tanda, dan gambar.

Materi pada pengetahuan istilah atau terminologi memiliki materi yang berisi sejumlah label atau simbol verbal dan nonverbal yang memiliki referensi tersendiri.

Contoh: pengetahuan tentang alfabet, pengetahuan tentang syarat-syarat keilmuan, pengetahuan tentang akunting, pengetahuan tentang simbol dalam peta.

2. Pengetahuan khusus dan elemen-elemennya

Berkaitan dengan pengetahuan tentang peristiwa, tempat, orang, tanggal, sumber informasi, dan lain sebagainya yang sejenis.

Elemen pengetahuan khusus juga mencakup informasi yang spesifik dan tepat, misalnya tanggal kejadian atau perkiraan informasi periode waktu sebuah peristiwa.

Contoh pengetahuan khusus dan elemen-elemennya: pengetahuan tentang fakta mengenai kebudayaan dan sosial, pengetahuan tentang fakta dalam bidang kesehatan, pengetahuan nama-nama penting, tempat, dan peristiwa dalam berita.

B. Pengetahuan Konseptual

Pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) juga tidak lepas dari aspek pengetahuan konseptual.

Pengetahuan konseptual meliputi kategori dan klasifikasi, serta hubungan-hubungan yang terjadi di antara keduanya. Di dalamnya juga termuat skema, model mental, teori eksplisit dan implisit dalam model psikologi kognitif yang berbeda.

Selanjutnya terdapat tiga jenis pembagian pengetahuan konseptual dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill). Selengkapnya dapat dilihat pada paparan berikut.

1. Pengetahuan klasifikasi dan kategori

Pengetahuan klasifikasi dan kategori dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) merupakan dimensi pengetahuan yang memuat kategori, kelas, pembagian,

dan penyusunan spesifik spesifik yang digunakan dalam pokok bahasan yang berbeda-beda.

Jenis dimensi pengetahuan ini pada umumnya mencerminkan cara berpikir dalam menyelesaikan masalah.

Dimana pengetahuan secara khusus menjadi aspek yang sangat penting pada masalah yang hendak diselesaikan.

Contoh cakupan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran HOTS diantaranya: pengetahuan tipe literatur, pengetahuan bentuk kepemilikan usaha,

pengetahuan bagian kalimat (kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan), pengetahuan periode waktu yang berbeda.

2. Pengetahuan Dasar dan Umum

Dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill), dimensi pengetahuan dasar dan umum memiliki cakupan yang meliputi abstraksi nyata yang menyimpulkan suatu fenomena dalam penelitian.

Bentuk abstraksi menjadi sebuah peran penting sebagai upaya menggambarkan, melakukan prediksi, dan menentukan bentuk tindakan paling tepat yang sebaiknya diambil.

Contoh dimensi pengetahuan dalam pembelajaran HOTS diantaranya: pengetahuan tentang hukum dasar fisika,

pengetahuan tentang dasar kimia yang relevan dengan kesehatan, pengetahuan prinsip utama pembelajaran.

3. Pengetahuan Teori, Model, dan Struktur

Pengetahuan teori, model, dan struktur sebagai dimensi dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) merupakan dimensi pengetahuan yang di dalamnya memuat prinsip dan generalisasi serta pola hubungan yang jelas.

Dengan menyajikan pandangan sistematik, jelas, dan bulat mengenai suatu fenomena atau masalah atau pokok bahasan yang kompleks.

Cakupan dimensi pengetahuan teori, model, dan struktur dalam pembelajaran HOTS meliputi: pengetahuan tentang hubungan timbal balik prinsip kimia sebagai dasar untuk teori kimia, pengetahuan tentang teori evolusi, pengetahuan tentang model genetika.

3. Pengetahuan Prosedural

Pada dimensi pengetahuan prosedural sebagai salah satu bentuk dimensi pengetahuan dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) merupakan bentuk pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.

Dimensi pengetahuan prosedural ini dapat berkisar dari upaya melengkapi latihan yang rutin sehingga dapat memecahkan masalah-masalah baru.

Bentuk dari dimensi pengetahuan prosedural biasanya terdiri atas suatu rangkaian langkah yang akan diikuti.

Sedangkan cakupan dimensi pengetahuan prosedural diantaranya: pengetahuan keahlian, algoritma, teknik, dan metode yang secara kolektif dikenal dengan sebutan prosedur.

Selanjutnya, dimensi pengetahuan prosedural terbagi menjadi tiga jenis, sebagai berikut.

1. Pengetahuan keahlian dan algoritma spesifik suatu subjek

Pengetahuan mengenai algoritma atau urutan langkah biasanya digunakan untuk mendalami latihan matematika. Sebagai contoh, prosedur perkalian dalam aritmatika pada saat diterapkan seringkali mendapati jawaban yang sulit.

Hal ini terjadi karena terdapat kesalahan dalam perhitungan yang dilakukan.

Hasil akhir dari dimensi pengetahuan prosedural terkadang berubah bentuk menjadi pengetahuan faktual dan konseptual meskipun pada proses pengerjaannya sudah dikerjakan secara runtut sesuai prosedur.

Dimensi pengetahuan keahlian dan algoritma spesifik suatu objek dapat digambarkan berupa: pengetahuan keterampilan ragam algoritma persamaan kuadrat, pengetahuan keterampilan mengartikan kata sesuai strukturnya, pengetahuan keterampilan melukis menggunakan cat minyak.

2. Pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu subjek

Pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) juga mencantumkan dimensi pengetahuan teknik dan metode spesifik yang meliputi pengetahuan yang merupakan hasil dari konsensus, persetujuan, atau norma disiplin pengetahuan atau dengan kata lain merupakan hasil observasi, eksperimen atau penemuan.

Jenis dimensi pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu objek menggambarkan bagaimana para ahli dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu berpikir dan menyelesaikan masalah daripada hasil pemikiran atau pemecahan masalah tersebut.

Contoh dimensi pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu objek diantaranya: pengetahuan metode penelitian yang relevan untuk ilmu sosial, pengetahuan teknik pemecahan masalah, pengetahuan ragam metode literasi, pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur.

Peserta didik diharapkan dapat mengetahui tentang metode dan teknik yang telah dan pernah digunakan dalam penyelidikan tentang topik yang sama yang telah dilakukan sebelumnya sebelum terlibat secara langsung dalam suatu penyelidikan.

Diharapkan ketika peserta didik tiba pada tingkatan penyelidikan mereka dapat menunjukkan hubungan antara metode dan teknik yang mereka lakukan dan metode yang dilakukan oleh peserta didik lain.

Dimensi pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu objek mencakup diantaranya: penentuan kriteria untuk menentukan metode penyelesaian persamaan aljabar, pengetahuan kriteria menentukan prosedur statistik dengan data hasil eksperimen, pengetahuan kriteria menentukan teknik melukis dengan cat minyak.

D. Pengetahuan Metakognitif

Dimensi pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan mengenai kesadaran secara umum.

Dimensi pengetahuan metakognitif sama halnya dengan kewaspadaan dan pengetahuan tentang kesadaran pribadi seseorang.

Dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) perlu ditekankan kepada peserta didik agar para peserta didik dapat lebih sadar dan bertanggungjawab terhadap pengetahuan dan pemikiran mereka sendiri.

Peserta didik akan cenderung belajar dengan lebih baik manakala mereka telah mengalami perkembangan kesadaran akan pemikiran mereka sendiri serta mampu bertindak dalam kewaspadaan pribadi.

Sehingga muara akhirnya adalah kemampuan peserta didik untuk mengawali proses berpikir dengan kegiatan merancang, memantau, dan menilai apa yang akan dipelajari.

Pada prinsipnya, pengetahuan metakognitif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu.

1. Pengetahuan Strategi

Pengetahuan strategi dalam pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skill) adalah pengetahuan strategi umum untuk mempelajari, memikirkan, dan menyelesaikan masalah.

Contoh bentuk pengetahuan strategi dalam pembelajaran HOTS diantaranya: pengetahuan informasi ulangan untuk menyimpan informasi, pengetahuan perluasan strategi, pengetahuan tentang jenis strategi organisasi dan perencanaannya.

Pengetahuan strategi adalah pengetahuan strategi umum untuk mempelajari, memikirkan, dan

2. Pengetahuan tentang Tugas-tugas Kognitif

Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif meliputi pengetahuan yang membedakan tugas kognitif dengan tingkat kesulitan rendah atau tinggi, dapat mengambil bentuk sistem kognitif atau strategi kognitif

Contoh bentuk pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif dalam pembelajarn HOTS (Higher Order Thinking Skill) diantaranya: pengetahuan mengingat kembali tugas umum dalam sistem memori tiap individu,

pengetahuan buku sumber yang lebih sulit dipahami dibandingkan dengan buku teks biasa, pengetahuan tugas memori sederhana.

3. Pengetahuan Itu Sendiri

Pengetahuan itu sendiri meliputi kekuatan atau kelemahan dalam hubungannya dengan pengertian dan pembelajaran.

Sebagai contoh, peserta didik yang mengetahui bahwa tes berbentuk pilihan ganda lebih mudah daripada uraian karena peserta didik memiliki pengetahuan sendiri dalam memilih keterampilan penilaian.

Kombinasi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Demikian artikel mengenai Dimensi Pengetahuan pada Pembelajaran HOTS. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

%d bloggers like this: