* Pahami, Hakikat Karangan Persuasi dan Contohnya yang Tepat

Hakikat Karangan Persuasi dan Contohnya yang Tepat

Blogdope.com Hakikat Karangan Persuasi dan Contohnya Dalam memahami karangan persuasi, kita terlebih dahulu harus mengerti hakikat karangan persuasi. Pembahasan lengkap dengan contoh persuasi kiranya dapat membantu untuk lebih memahami hakikat karangan persuasi. Pembelajaran materi hakikat karangan persuasi dan contohnya merupakan tagihan materi peserta didik kelas 8 SMP semester 2,

Hakikat karangan persuasi tergolong dalam aspek pengetahuan. Aspek pengetahuan merupakan aspek yang terdapat dalam materi pembelajaran dan bertujuan menambah wawasan peserta didik.

Sedangkan dari aspek pengetahuan bahasa, pembelajaran materi hakikat karangan persuasi masuk dalam aspek bahasa reseptif.

Apakah aspek bahasa reseptif itu? Aspek bahasa reseptif ialah kemampuan untuk memahami bahasa lisan dan tulisan.

Hasil pembelajaran materi hakikat karangan persuasi tercermin dalam capaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selengkapnya tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

hakikat karangan persuasi dan contohnya

Baca Juga:

Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMP / MTs memiliki ruang lingkup yang tercermin dalam standar kompetensi dasar. Adapun ruang lingkup pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra.

Masing-masing dari kedua komponen tersebut terdiri atas empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu:

  • menyimak/mendengarkan;
  • berbicara
  • membaca
  • menulis.

Pembelajaran Bahasa Indonesia utamanya materi hakikat karangan persuasi dan contohnya perlu berpegang teguh pada tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri.

Adapun tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik mampu:

1. berkomunikasi dengan efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku baik secara lisan maupun tertulis.

2. menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara;

3. memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

4. menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial;

5. menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; dan

6. menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (Depdiknas, 2006: 38).

Hakikat Karangan Persuasi  dan Contohnya yang Tepat

Pengertian persuasi dapat bermakna membujuk atau meyakinkan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) menyatakan bahwa persuasi adalah bujukan atau ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek yang meyakinkan.

Sedangkan Keraf (2007: 11*) menyatakan bahwa pengertian persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu itu atau pada waktu yang akan datang.

Dengan demikian tujuan akhir persuasi adalah agar pembaca melakukan sesuatu hal atau tindakan. Sehingga persuasi dapat termasuk pula dalam cara-cara untuk “pengambilan keputusan”.

Pembaca yang menjadi target persuasi harus memperoleh keyakinan sepenuhnya bahwa keputusannya adalah benar dan bijaksana serta tanpa paksaan.

Penulis mencoba mengubah cara pandang pembaca terhadap permasalahan tertentu melalui persuasi.

Hal tersebut digambarkan dalam beragam fakta dan opini yang disajikan penulis agar pembaca mengerti bahwa menggapai sesuatu itu adalah benar, salah, atau antara keduanya.

Contoh tulisan persuasi antara lain tajuk rencana, iklan-iklan advertorial, selebaran, dan sebagainya.

Bentuk-bentuk Teks Persuasi

Tajuk rencana adalah karangan pokok suatu surat kabar. Karangan pokok ini memuat fakta serta opini yang tersaji secara singkat, menarik, dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat pembaca.

Penulis mempersembahkan fakta dan opini yang bisa didapatkan pembacannya untuk mengerti menggapai sesuatu itu adalah benar, salah, atau diantara keduanya.

Tajuk rencana, iklan-iklan berbentuk advertorial, selebaran selebaran, dan sebagainya adalah contoh tulisan persuasi.

Tajuk rencana adalah karangan pokok suatu surat kabar yang berisi fakta serta opini secara singkat, menarik, dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat.

Sedangkan iklan advertorial merupakan sarana penyampaian informasi kepada publik, biasanya mengangkat suatu produk dengan memberikan sosialisasi.

Adapun selebaran adalah tulisan yang berguna untuk menyebarkan informasi tentang suatu kepentingan tertentu. Selebaran biasanya mengambil bentuk berupa iklan kertas agar mudah terdistribusi secara luas.

Iklan selebaran biasanya terpasang di tempat umum, atau bisa dengan membagikannya secara langsung dan melalui pos.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut ini.

 Baca: Ciri-ciri Penandan Persuasi dan contohnya yang tepat

Bagi Anda yang mungkin kesulitan mengakses video karena kualitas sinyal atau terbatasnya kuota internet, silahkan simak contoh karangan persuasi yang tepat.

Contoh Karangan Persuasi yang Tepat

Peningkatan Kualitas Dalam Pendidikan

Pendidikan akan menjadi kebutuhan bagi semua manusia untuk mencapai cita-cita yang mereka inginkan untuk kemajuan suatu bangsa.

Tentunya dengan pendidikan yang berkualitas, peluang untuk menjadi orang yang baik akan lebih mudah dicapai, tetapi pada kenyataannya kualitas pendidikan di negara ini tidak sebaik di negara lain.

Lembaga pendidikan dapat mencari berbagai cara untuk menciptakan lulusan terbaik dan berkualitas untuk mengantisipasi perubahan dalam bentuk kesuksesan bagi negara.

Terkadang tidak mudah untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang akan dilakukan dengan berbagai upaya serius.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan pendidikan adalah penting dalam konteks tantangan globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para ahli yang berkualifikasi tinggi.

Baca Juga:

Contoh Teks Persuasi yang Tepat

Sehingga institusi pendidikan memiliki keterampilan dan kompetensi profesional untuk siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Di era teknologi yang semakin canggih pada saat seperti sekarang, guru memiliki sumber informasi dan pengetahuan yang lebih baik untuk menjadi motivator dalam membuat informasi di web dan media lainnya.

Karenanya, dalam situasi yang seharusnya memberikan peran lebih besar karena peran pendidik tidak dapat digantikan oleh peran apa pun, sehingga dalam memajukan pendidikan itu lebih mudah.

Dengan cara ini upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pemerintahan akan mudah dicapai.

Demikianlah paparan terkait hakikat karangan persuasi dan contohnya yang tepat. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

%d bloggers like this: