Blogdope.com – Induksi Elektromagnetik. Artikel ini membahas pengertian induksi elektromagnetik atau gaya gerak listrik (GGL).
Pembahasan mengenai induksi elektromagnetik tentu tidak bisa lepas dari topik medan magnet.
Kalau Anda ingat, bahwa Michael Faraday merupakan orang pertama yang memunculkan pemikiran mengenai medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Sekira tahun 1821, Michael Faraday berhasil membuktikan pemikirannya dan kemudian mempublikasikannya hingga diakui sebagai salah satu teori Fisika terkemuka di dunia.
Siapa dan bagaimana biografi Michael Faraday selengkapnya dapat Anda simak pada artikel Michael Faraday, Biografi Ilmuwan Penemu Listrik.
Definisi Induksi Elektromagnetik dan Faktor Umum yang Mempengaruhinya

Artikel Terkait: Biografi James Clerk Maxwell: Ilmuwan Penemu Spektrum Elektromagnetik
Pengertian induksi elektromagnetik adalah peristiwa atau kejadian timbulnya arus listrik yang diakibatkan oleh adanya perubahan fluks magnetik.
Sedangkan fluks magnetik itu sendiri adalah garis-garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Jika garis gaya magnet yang menembus suatu bidang semakin besar, maka semakin besar pula arus listriknya.
Di dalam ilmu Fisika, fenomena induksi elektromagnetik sering juga kita sebut dengan GGL (Gaya Gerak Listrik).
Kemudian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi induksi elektromagnetik? Berikut admin jabarkan faktor induksi elektromagnetik.
Fakta Umum Induksi Elektromagnetik
Fenomena induksi elektromagnetik sebagaimana fenomena-fenomena maupun kejadian Fisika lainnya, tentu terpengaruh oleh faktor-faktor baik internal maupun eksternal.
Adapun faktor umum yang mempengaruhi induksi elektromagnetik di antaranya sebagai berikut.
1. Kekuatan Magnet
Pemikiran yang harus selalu kita pegang yaitu bahwa semakin kuat sebuah magnet, maka semakin kuat pula dorongan terhadap elektron untuk bergerak dan menghasilkan listrik.
2. Banyaknya Lilitan
Lilitan yang terdapat pada sebuah objek magnet jika semakin banyak berbanding lurus dengan banyaknya elektron di dalamnya.
Semakin banyak kandungan elektron dalam lilitan maka semakin besar pula sumber listriknya. Dengan demikian arus yang dihasilkan pun semakin besar.
3. Kecepatan Perubahan Medan Magnet
Perubahan medan magnet yang semakin besar menghasilkan besarnya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Dengan demikian nilai arus yang dihasilkan pun semakin besar.
Bagaimanakah proses terjadi induksi elektromagnetik? Simak penjelasannya berikut ini.
Proses Terjadinya Induksi Elektromagnetik
Proses terjadinya induksi elektromagnetik secara sederhana adalah timbulnya gaya gerak listrik dalam suatu kumparan atau konduktor. Timbulnya gaya gerak listrik tersebut terpicu oleh pemberian fluks magnetik pada kumparan secara terus menerus.
Perhatikan ilustrasi proses terjadinya induksi elektromagnetik berikut ini.
Penerapan Induksi Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemikiran sederhana terkait induksi elektromagnetik adalah perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik.
Dasar pemikiran seperti inilah yang melatarbelakangi pembuatan alat pembangkit listrik model generator atau dinamo.
Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan kita sehari-hari nampak pada hal-hal berikut ini.
1. Galvanometer
Contoh terapan nyata dari Gaya Gerak Listrik (GGL) dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada cara kerja alat bernama Galvanometer.
Galvanometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan, arah, dan kekuatan arus listrik dalam sebuah konduktor.
Prinsip kerja Galvanometer berdasarkan penemuan Hans C. Oersted. Pemikiran Oersted menyatakan bahwa jarum magnetis adalah yang dibelokkan oleh keberadaan sebuah arus listrik di dekat konduktor.
2. Generator Listrik
Generator listrik merupakan alat untuk mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja sebuah generator listrik berdasar pada prinsip induksi elektromagnetik atau gaya gerak listrik (GGL).
Intinya generator listrik bekerja dengan cara memutar kumparan dalam medan magnet sehingga timbul gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Terdapat 2 (dua) jenis generator, yaitu: 1) generator AC, dan 2) generator DC.
a. Generator AC
Generator AC menghasilkan arus listrik bolak-balik berbentuk sinusoidal. PLN merupakan contoh lembaga yang menggunakan generator AC untuk menghasilkan listrik.
Di dalam sebuah generator AC terdapat 2 piringan tembaga pada porosnya. Keberadaan piringan tembaga pada poros generator inilah yang menghasilkan arus listrik.
b. Generator DC
Generator DC menghasilkan arus listrik searah atau datar. Jenis generator DC biasa dipakai untuk menyuplai listrik pada alat-alat elektronik rumah tangga yang menggunakan arus DC.
Jika kita gambarkan, maka bentuk arus yang dihasilkan oleh generator DC berbentuk garis lurus yang melintang.
Apakah induksi elektromagnetik dapat kita hitung? Tentu saja bisa. Untuk menghitung besarnya induksi elektromagnetik kita harus menggunakan rumus yang valid.
Rumus Induksi Elektromagnetik
Umumnya, untuk menyatakan dan menghitung besarnya induksi elektromagnetik atau GGL dapat kita lakukan dengan rumus:
Di mana,
Dari persamaan umum induksi elektromagnetik tersebut dapat kita lihat bahwa nilai GGL induksi maksimal timbul jika sudutnya bernilai 90 derajat, atau sinus sudut bernilai 1.
Contoh Soal Penerapan Induksi Elektromagnetik
Untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap konsep induksi elektromagnetik atau gaya gerak listrik (GGL), silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Diketahui:
Luas penampang = A
Jumlah lilitan = N
Kecepatan Sudut = ω
Kerapatan fluks magnetik = B
GGL induksi = Ɛ
Ditanya: Apa yang perlu di ubah agar Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi menjadi 6 kali?
Penyelesaian :
Ɛ = NBAω sin θ
Ɛ1 / Ɛ2 = N B A1 ω1 / N B A2 ω2
Ɛ / Ɛ2 = A1 ω1 / 3A1 2ω1
Ɛ2 = 6Ɛ
Jadi, yang perlu di ubah untuk membuat GGL induksi magnetik menjadi 6 kali dari kondisi sebelumnya adalah dengan memperbesar kecepatan sudut sebanyak 2 kali. Selain itu juga memperbesar luas penampang sebanyak 3 kali dari sebelumnya.
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah sebuah sistem akan mengalami induksi elektromagnetik saat sebuah bidang mengalami perubahan fluks magnetik secara terus menerus.
Baca Juga :
- Rumus Gaya Listrik dan Gaya Gerak Listrik Dilengkapi Contoh Soal
- Pengertian Arus Listrik Dilengkapi Pembahasan tentang Sifat, Jenis, Rumus, dan Contoh Soal
- Apakah yang Dimaksud Efek Fotolistrik? Bagaimana Rumus dan Contoh Soalnya yang Tepat?
Nah, itulah paparan mengenai pengertian induksi elektromagnetik atau gaya gerak listrik (GGL) yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.
Semoga sajian pengertian induksi elektromagnetik di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung ke BlogDope.com. Semoga bermanfaat.