Blogdope.com – Kompetensi Keterampilan 4CS. Kerangka pembelajaran yang diagihkan pada abad 21 mengenal sebutan kompetensi keterampilan 4CS.
Aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi keterampilan ini meliputi Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity. (Baca: Implementasi Pengembangan Kecakapan))
Empat bentuk keterampilan ini sangat penting sebagai keterampilan abad 21 (P21) dan perlu diterapkan dalam seluruh aspek pendidikan.
Peta kompetensi keterampilan 4CS selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Peta Kompetensi Keterampilan 4CS
No. | Kerangka Kompetensi | Peta Kompetensi Berpikir Abad 21 |
1. | Critical Thinking and Innovation | Menghasilkan, mengembangkan, mengimplementasikan ide-ide secara kreatif baik mandiri aupun berkelompok. |
2. | Communication | Mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasikan, mengevaluasi bukti, argumentasi, klaim, dan data yang tersaji secara luas melalui pengkajian mendalam, merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari. |
3. | Collaboration | Mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan efektif menggunakan beragam media lisan, tulis dan berbasis teknologi. |
4. | Creativity | Bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah. |
Hasil pembelajaran akan meningkat secara signifikan manakala peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran.
Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat berupa pengalaman dunia nyata dan otentik.
Kompetensi keterampilan 4CS dikembangkan atas dasar riset terus menerus untuk menjawab kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik.
Kebutuhan pembelajaran peserta didik tentu saja disesuaikan dengan aspek kebutuhan pengembangan seturut era digital.
Keterampilan Berpikir Era Digital
Perkembangan era digital membutuhkan beragam bentuk keterampilan berpikir. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Sedangkan daftar keterampilan berpikir yang dibutuhkan dalam kerangka pembelajaran abad 21 meliputi:
- Era literasi digital (digital age literacy), termasuk di dalamnya adalah literasi ilmiah, matematika, teknologi dasar, literasi visual dan informasi.
- Berpikir inventif (inventive thinking). Di dalamnya termasuk kemampuan untuk mengelola kompleksitas dan kemampuan beradaptasi, keingintahuan, kreatifitas dan pengambilan resiko, berpikir tingkat tinggi, literasi budaya dan kesadaran global
- Komunikasi yang efektif (effective communication), meliputi keterampilan, kolaborasi, dan interpersonal, tanggung jawab pribadi dan sosial, komunikasi interaktif.
- Produktivitas tinggi (high productivity), meliputi kemampuan memprioritaskan, merencanakan dan mengelola hasil, penggunaan alat yang efektif, produk yang relevan dan berkualitas tinggi.
Kerangka Konsep Kompetensi Keterampilan 4CS
Penerapan kompetensi ini bersifat multidisiplin. Hal ini berarti seluruh materi dapat disusun sesuai kerangka keterampilan berpikir abad 21.
Terdapat dua standar tambahan yang ditentukan untuk melengkapi kerangka kompetensi di abad 21 dalam kebijakan kurikulum dan kebijakan pemerintah.
Dua standar ini sudah dikaji secara mendalam berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Nawacita, dan RPJMN pada jenjang Pendidikan Dasar, Menengah, dan Tinggi.
Kedua standar tersebut meliputi Penguatan Pendidikan Karakter pada Pengembangan Karakter (Character Building) dan Nilai Spiritual (Spiritual Value).
Standar Kompetensi 4CS
Secara menyeluruh, standar kompetensi keterampilan 4CS di Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. | Kerangka Kompetensi Keterampilan | Aspek |
1. | Creativity Thinking and Innovation | Berpikir kreatif, bekerja kreatif dalam tim, mengimplementasikan inovasi |
2. | Critical Thinking and Problem Solving | Penalaran efektif, menggunakan sistem berpikir, membuat penilaian dan keputusan, memecahkan masalah |
3. | Communication and Collaboration | Berkomunikasi dengan jelas, berkolaborasi dengan orang lain |
4. | Information, Media, and Technology Skills | Mengakses dan mengevaluasi informasi, menggunaan dan menata informasi, menganalisis dan menghasilkan media, mengaplikasikan teknologi |
5. | Life & Career Skills |
Character Building: menunjukkan perilaku dan hasrat ingin tahu, jujur, teliti, terbuka, dan hati-hati; menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral yang berlaku di masyarakat Spiritual Values: menghayati konsep ketuhanan melalui ilmu pengetahuan, menginternalisasikan nilai spiritual dalam kehidupan. |
Demikianlah artikel mengenai kompetensi keterampilan 4CS (critical thinking, communication, collaboration, creativity). Semoga bermanfaat.