Blogdope.com – Penting Diketahui, Inilah Komponen SNBT Tes Potensi Skolastik TPS dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SNPMB. Calon mahasiswa baru wajib mengetahui hal-hal terkait proses seleksi penerimaan calon mahasiswa baru.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa SNPMB atau Seleksi Nasional Mahasiswa Baru menjadi salah satu pintu masuk utama bagi para calon mahasiswa baru untuk masuk ke kampus idamannya.
Komponen SNBT Tes Potensi Skolastik (TPS) dalam SNPMB 2023

Artikel Terkait: Pengertian Tes Potensi Skolastik (TPS) Lengkap dengan Jenis Soal dan Materi
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus melakukan upaya-upaya penyempurnaan terhadap sistem SNPMB.
Upaya perubahan dan penyempurnaan SNPMB terus berlangsung termasuk pada proses SNPMB tahun 2023.
Salah satu bentuk perubahan yang paling nyata adalah beralihnya pengelola SNPMB dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Selain itu, model seleksi mahasiswa baru juga turut mengalami perubahan.
Berbeda dari proses seleksi mahasiswa baru yang telah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun 2023 ini tidak ada lagi jalur SNMPTN maupun SBNPTN.
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBNPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) digantikan model seleksi yang baru.
Masyarakat sebelumnya mengenal SNMPTK sebagai seleksi penerimaan mahasiswa jalur prestasi, pada tahun 2023 berganti menjadi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Sedangkan penerimaan mahasiswa baru berbasis tes UTBK atau yang sebelumnya kita kenal dengan istilah SBMPTN berganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Substansi antara SNBP dengan SNMPTN isinya berubah. Sedangkan mekanisme pengelolaannya secara prinsip hampir sama.
Poin perubahan pada isi substansi yang membedakan antara SNBP dengan SNMPTN adalah nilai-nilai rapor akan diperhitungkan keseluruhannya.
Berpijak pada bagian penjelasan kebijakan umum, materi tes dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPMB) Tahun 2023 terdiri atas dua komponen.
Kedua komponen SNMPMB 2023 tersebut terdiri atas:
Baca : Download Ebook Soal Tes Potensi Skolastik TPS UBTK Format PDF
1. Tes Literasi
2. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Simak informasi selengkapnya terkait Komponen UTBK Tes Potensi Skolastik TPS dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Komponen SNBT Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes Potensi Skolastik atau TPS adalah tes yang di desain untuk menguji kemampuan berfikir calon mahasiswa baru. Misalnya kemampuan untuk memahami dan bernalar.
Kedua bentuk kemampuan calon mahasiswa baru tersebut penting agar dapat memprediksi tingkat keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan formal khususnya jenjang pendidikan tinggi.
Kemampuan bernalar dan memahami tersebut mengalami perkembangan melalui proses belajar dan pengalaman belajar selama di sekolah maupun di luar sekolah.
Komponen Tes Potensi Skolastik (TPS) itu sendiri terbagi ke dalam 4 (empat) hal, yaitu:
Baca : Download Soal Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK Tahun 2023
1. Penalaran Umum
Penalaran Umum merupakan salah satu komponen TPS yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan serangkaian prosedur.
Rangkaian prosedur tersebut dimaksudkan untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan berbasis kebiasaan-kebiasaan yang telah dipelajari sebelumnya.
Sehingga kita dapat mengambil simpulan bahwa pengujian penalaran umum berfungsi untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar menggunakan angka-angka.
Terdapat 3 (tiga) sub komponen dalam Penalaran Umum, yaitu: 1) penalaran induktif, 2) penalaran deduktif, dan 3) penalaran kuantitatif.
Kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau rangkaian kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan yang mendasarinya.
Sementara itu, kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya.
Adapun kemampuan berpikir kuantitatif adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmatika dasar. Misalnya penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Untuk sub komponen penalaran induktif biasanya menyajikan 10 butir soal dengan alokasi waktu pengerjaan maksimal 10 menit. Demikian pula halnya dengan sub komponen penalaran induktif dan penalaran kuantitatif.
Keduanya juga masing-masing terdiri atas 10 butir soal dan alokasi waktu pengerjaan maksimal 10 menit.
Sehingga total waktu pengerjaan untuk tes Penalaran Umum adalah 30 menit dengan jumlah soal yang tersaji sebanyak 30 butir soal.
2. Pemahaman Bacaan dan Menulis
Komponen TPS (Tes Potensi Skolastik) dalam SNPMB berikutnya adalah Pemahaman Bacaan dan Menulis.
Kemampuan membaca dan menulis adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh seseorang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis.
Bentuk-bentuk kemam,puan ini diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan mengekspresikan pikiran melalui tulisan.
Di dalamnya mencakup kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan yang lebih kompleks. Misalmnya kemampuan memahami wacana tertulsi dan menulis cerita.
Jumlah soal yang diujikan sebanyak 20 butir soal dengan alokasi waktu pengerjaan maksimal 25 menit.
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Komponen Tes Potensi Skolastik (TPS) SNPMB berikutnya adalah Pengetahuan dan Pemahaman Umum. Pada komponen ini jumlah soal yang diujikan sebanyak 20 butir soal dengan total alokasi waktu pengerjaan maksimal 15 menit.
Komponen yang diujikan adalah kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia.
Terutama keterampilan berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.
Beberapa bentuk kemampuan umum yang termasuk di dalamnya misalnya pengetahuan praktis tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan.
4. Pengetahuan Kuantitatif
Definisi pengetahuan kuantitatif adalah kedalaman dan keluasan pengetahuan yang terkait dengan Matematika.
Pengetahuan Matematika ini merupakan pengetahuan yang diperoleh selama proses pembelajaran dan mewakili serangkaian kemampuan menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol atau angka-angka.
Termasuk di dalam unsur pengetahuan kuantitatif misalnay pengetahuan mengenai ukuran perhitungan Matematika, pemecahan masalah Matematika, dan pengetahuan umum Matematika.
Tetapi pengetahuan kuantitatif berbeda dari penalaran kuantitatif.
Faktanya, pengetahuan kuantitatif merupakan kumpulan pengetahuan Matematika yang diperoleh seseorang, termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan Matematika.
Sedangkan penalaran kuantitatif merupakan kemampuan untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah yang berupa angka-angka.
Barangkali Anda Melewatkannya:
- Wajib Baca! Soal Tes Potensi Skolastik TPS UTBK Tahun 2023 dan Pembahasannya
- Download Soal Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK Tahun 2023
- Contoh Soal SNBT Ekonomi dalam SNPMB Tahun 2023
Nah, itulah komponen SNBT Tes Potensi Skolastik TPS dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru SNPMB yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.
Semoga sajian komponen SNBT Tes Potensi Skolastik (TPS) tersebut dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda. Terutama bagi Anda yang ingin melanjutkan proses studi ke jenjang Pendidikan Tinggi.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.
Rujukan: https://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/