Blogdope.com – Latihan Soal IPA tentang Sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan salah satu tagihan materi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Materi tentang sistem ekskresi dibelajarkan bagi peserta didik yang duduk di jenjang SMP/MTs.
Latihan Soal tentang Sistem Ekskresi

Artikel Terkait: Ringkasan Materi IPA tentang Sistem Ekskresi untuk SMP MTs
Pada perjumpaan kali ini, admin Blogdope.com menyajikan latihan soal IPA tentang sistem ekskresi. Admin berharap semoga keberadaan latihan soal IPA ini dapat membantu para peserta didik untuk memahami sistem ekskresi.
Sebelum ke latihan soal, silahkan mengingat kembali materi singkat tentang sistem ekskresi di bawah ini.
Rangkuman Materi Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme, baik berupa zat cair maupun gas, yang sudah tidak digunakan oleh tubuh.
Zat-zat sisa proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh harus dikeluarkan. Karena zat sisa metabolisme tersebut akan berubah menjadi racun jika tetap berada di dalam tubuh.
Oleh karena itu, pengeluaran zat sisa tersebut harus berlangsung secepat mungkin untuk menghindari adanya munculnya beragam penyakit.
Metabolisme yang terjadi di dalam tubuh dapat kita maknai sebagai sebuah proses kimiawi dalam tubuh. Proses kimiawi tersebut dapat berupa pertukaran zat cair maupun gas.
Pembahasan materi sistem ekskresi selengkanya dapat Anda simak pada postingan berjudul Ringkasan Materi Sistem Ekskresi jenjang SMP MTs.
Soal-soal tentang Sistem Ekskresi dan Kunci Jawabannya
I. Soal Pengetahuan dan Pemahaman
1. Di bawah ini termasuk alat ekskresi pada manusia, kecuali ….
A. ginjal
B. kulit
C. hati
D. usus besar
Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Alat ekskresi pada manusia meliputi: kulit (menghasilkan keringat), ginjal (menghasilkan urine), hati (menghasilkan empedu), dan paru-partu (menghasilkan karbondioksida dan uap air).
Sehingga yang tidak termasuk alat ekskresi pada manusia adalah usus besar. Karena usus besar termasuk alat pada sistem pencernaan makanan.
2. Penyerapan kembali zat di dalam urine primer yang masih berguna bagi tubuh merupakan proses pembentukan urine tahap ….
A. filtrasi
B. reabsorpsi
C. augmentasi
D. imbibisi
Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Proses pembentukan urine terdiri atas 3 (tahap), yaitu: 1) filtrasi, 2) reabsorpsi, 3) augmentasi. Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang menghasilkan urine primer dan prosesnya terjadi di glomerolus. Sedangkan Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat yang masih diperlukan oleh tubuh sehingga terbentuk urine sekunder. Proses ini terjadi di alam tubulus kontortus proksimal.
Sementara itu, Augmentasi adalah penambahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh sampai terbentuk urine yang sesungguhnya. Proses ini terjadi pada bagian tubulus kontortus distal. Kemudian disalurkan ke tubulus kolektivus menuju pelvis.
II. Soal Aplikasi
1. Perhatikan gambar penampang ginjal di bawah ini!
Proses yang terjadi pada bagian bertanda (X) adalah ….
A. augmentasi
B. filtrasi
C. reabsorbsi
D. penyaluran urine sebenarnya
Kunci Jawaban : D
Pembahasan: Bagian yang ditunjukkan dengan tanda (X) adalah tubulus kontortus distal. Bagian ini menjadi tempat terjadinya proses augmentasi yaitu penambahan zat sisa sampai menghasilkan urine sesungguhnya yang kemudian disalurkan menuju tubulus kolektivus.
2. Perhatikan gambar penampang ginjal di bawah ini!
Pada bagian yang didtunjuk terjadi proses ….
A. penambahan urea
B. pengumpulan urine
C. penyaringan darah
D. penyerapan kembali
Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Gambar tersebut merupakan struktur nefron. Bagian yang ditunjuk adalah tubulus kontortus proksimal. Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses reabsorbsi, yaitu penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Misalnya garam, glukosa, dan air yang nantinya menghasilkan urine sekunder.
III. Soal Penalaran
1. Manakah pernyataan yang merupakan hubungan erat antara ginjal dan kulit?
A. jika udara panas, ginjal banyak mengeluarkan urine sedangkan kulit mengeluarkan sedikit keringat.
B. jika udara dingin, ginjal banyak mengeluarkan urine sedangkan kulit mengeluarkan seikit keringat
C. jika udara panas, baik ginjal maupun kulit keduanya aktif mengeluarkan urine dan keringat
D. jika udara dingin, baik ginjal maupun kulit keduanya tidak aktif mengeluarkan urine dan keringat
Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Ginjal dan kulit merupakan organ pada sistem ekskresi. Keduanya memiliki hubungan dalam menghasilkan produk dari hasil ekskresi.
Ketika suhu panas, respirasi sel akan meningkat sehingga cairan tubuh keluar melalui kulit berupa keringat. Oleh karena itu, volume urine menjadi berkurang.
Sebaliknya, ketika suhu dingin respirasi sel menurun sehingga cairan tubuh tetap di simpan di dalam tubuh. Oleh karena itu, volume urine akan bertambah.
2. Kerusakan alat filtrasi pada ginjal menyebabkan molekul albumin dan protein lain terdapat dalam urine, sehingga mengakibatkan…
A. terbentuknya batu ginjal
B. perut menjadi buncit
C. seluruh tubuh bengkak
D. penimbunan air di kaki
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Kerusakan alat filtrasi yang menyebabkan molekul albumin dan protein lainnya terdapat di dalam urine. Kondisi ini disebut dengan penyakit albuminaria.
Penyakit tersebut mengakibatkan albumin terbuang bersama dengan urine, sehingga tubuh kekurangan albumin.
Jika terjadi tubuh kekurangan albumin, cairan tubuh akan mudah merembes keluar dari pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan di seluuruh tubuh.
Direkomendasikan untuk Anda:
- Inilah 7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal
- Rangkaian Fakta Unik tentang Kulit Manusia, Organ Tubuh dengan Volume Terbesar
- Contoh Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP jenjang SD
Demikianlah latihan soal tentang sistem ekskresi yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.
Semoga sajian contoh soal sistem ekskresi dan kunci jawaban serta pembahasannya di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.