Blogdope.com – Ciri-ciri dan Struktur Cerita Pendek Cerpen.
Cerita pendek atau yang lebih kita kenal dengan sebutan cerpen merupakan bentuk karya sastra yang ringkas namun kuat.
Karya berupa cerpen ini memiliki daya tarik berupa ciri-ciri dan struktur yang dapat memikat pembacanya.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam lagi ciri-ciri dan struktur cerpen.
-
Ciri-ciri dan Struktur Cerita Pendek / Cerpen
- 1. Panjang teks cerpen terbatas
- 2. Cerpen fokus pada satu ide utama
- 3. Jumlah karakter pada cerpen terbatas
- 4. Cerpen mampu merangkum perkembangan karakter
- 5. Cerpen memiliki konsep cerita yang padat
- 6. Cerpen bertumpu pada suasana dan atmosfer cerita
- 7. Penyelesaian konflik cerpen bersifat terbuka atau menggantung
- Struktur Cerita Pendek / Cerpen
- Bagikan Artikel:
- Like this:
- ARTIKEL TERPOPULER
Ciri-ciri dan Struktur Cerita Pendek / Cerpen

Barangkali Anda Tertarik Membaca: Memahami Pengertian Cerpen: Menggali Kekayaan Sastra dalam Sekilas Kata
Sebagaimana telah admin sampaikan bahwa cerita pendek atau cerpen memiliki ciri-ciri dan struktur yang khas.
Adapun ciri-ciri cerpen yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya sebagai berikut.
1. Panjang teks cerpen terbatas
Sesuai dengan namanya, cerita pendek atau cerpen memiliki panjang teks yang terbatas. Faktanya, sebuah cerpen dapat selesai dibaca dalam satu kali proses baca.
Dengan kata lain untuk menghabiskan sebuah cerpen hanya memerlukan waktu yang singkat.
Biasanya, sebuah cerpen hanya terdiri atas 1.600 sampai dengan 10.000 kata. Sehingga rata-rata orang akan menghabiskan waktu 10 sampai 30 menit saja untuk membacanya.
2. Cerpen fokus pada satu ide utama
Cerpen biasanya hanya berfokus pada satu subjek atau tema atau ide utama. Adapun yang menjadi ide utama cerpen umumnya adalah hal-hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, cerpen memiliki kandungan nilai moral yang tinggi. Karena memungkinkan seorang pembaca untuk memahami pesan atau makna yang ingin disampaikan tanpa mengalami kebingungan.
3. Jumlah karakter pada cerpen terbatas
Masih terkait dengan panjang teks cerpen yang terbatas, maka jumlah karakter yang terlibat dalam sebuah cerpen pun juga terbatas.
Dengan demikian dapat membantu pembaca untuk merasa lebih dekat dan memahami karakter cerpen secara lebih mendalam.
4. Cerpen mampu merangkum perkembangan karakter
Cerpen juga mampu merangkum setiap perubahan dan perkembangan karakter yang terlibat di dalam cerita dalam waktu singkat.
Sehingga perubahan karakter tersebut dapat menciptakan dampak emosional yang kuat pada diri pembaca.
5. Cerpen memiliki konsep cerita yang padat
Setiap pilihan kata dan kalimat yang terdapat di dalam cerita pendek atau cerpen memiliki peran yang penting.
Dengan kata lain, cerpen tidak memiliki kelengkapan yang berlebihan yang bertujuan untuk memperkaya cerita.
6. Cerpen bertumpu pada suasana dan atmosfer cerita
Suasana dan atmosfer cerita seringkali menjadi tumpuan deskripsi pada cerpen untuk menciptakan kesan / nuansa yang mendukung cerita.
7. Penyelesaian konflik cerpen bersifat terbuka atau menggantung
Banyak kita temukan cerita pendek / cerpen yang memiliki penyelesaian bersifat terbuka atau menggantung.
Keterbukaan akhir cerita ini meninggalkan ruang untuk memancing interpretasi pembaca.
Meskipun demikian, ada juga cerpen yang penyelesaiannya bersifat tegas sehingga memuaskan pembaca.
Struktur Cerita Pendek / Cerpen
Selain ciri-ciri cerpen yang bersifat khas, sebuah cerita pendek juga memiliki struktur khusus yang membedakannya dengan karya sastra jenis lainnya.
Adapun penjelasan struktur cerita pendek sebagai berikut.
1. Pengenalan (Introduction)
Struktur cerita pendek / cerpen yang pertama kita kenal dengan istilah pengenalan (introduction). Bagian cerpen ini memuat pengenalan setiap karakter yang terlibat dalam cerita, latar cerita, dan konflik.
Konflik mulai diceritakan pada bagian pengenalan karena pembaca harus segera merasa terlibat dalam cerita.
2. Perkembangan (Rising Action)
Pada bagian perkembangan (rising action), pembaca akan dibawa lebih ke dalam dengan pengembangan karakter, konflik yang terjadi.
Dalam tahapan ini ketegangan sebagai inti konflik cerita mulai dikembangkan.
3. Klimaks (Climax)
Struktur cerpen berupa klimaks (climax) merupakan puncak yang terjadi dari seluruh konflik dalam cerpen.
Di bagian inilah ketegangan akibat konflik mencapai titik yang tertinggi. Dalam sebuah cerpen, klimaks seringkali merupakan peristiwa paling dramatis.
4. Penyelesaian (Resolution)
Bagian penyelesaian (resolution) menyajikan jawaban terhadap semua konflik dan pertanyaan utama dalam cerita pendek. Dalam bagian ini penulis memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap tema atau pesan yang ingin disampaikan.
5. Denouement (Konklusi)
Konklusi atau denouement merupakan bagian cermen yang memuat gambaran tentang apa yang terjadi pada karakter setelah situasi klimaks.
Denouement dapat memberikan penutup yang memuaskan pembaca atau justru membuka pintu interpretasi dan penafsiran yang lebih luas dari pembaca.
Jadi, cerpen menurut esensinya adalah seni untuk merangkum kehidupan dalam rupa kata-kata dan kalimat.
Adanya ciri-ciri dan struktur cerpen yang terorganisir menjadikan cerita pendek tidak hanya dapat menghibur. Tetapi juga dapat menyampaikan makna yang dalam terhadap pembaca.
Kesederhanaan cerpen justru menjadi sisi keindahannya. Kemudian kemampuan cerpen untuk merangkum kekayaan emosional dan intelektual menjadikan cerpen sebagai bentuk karya sastra yang tidak terlupakan.
Baca Juga :
- 10 Contoh Soal Tes Reading TOEFL dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasannya
- Tahukah Anda Perbedaan antara TOEIC dengan TOEFL?
- 8 Contoh Soal Tes TOEFL Structure and Written Expression Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya
- Contoh Soal Tes TOEFL Structure and Written Expression Lengkap dengan Pembahasan
Nah, demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri dan struktur cerita pendek yang dapat admin sampaikan pada kesempatan kali ini.
Semoga sajian ciri dan struktur cerpen di atas dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkenan mengunjungi Blogdope.com. Semoga bermanfaat.