Blogdope.com – Pengertian Auxiliary Verb, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimat yang Tepat. Auxiliary Verb dalam Bahasa Inggris dapat dengan mudah kita temukan pada hampir setiap kalimat. Misalnya kata “is”.
Penggunaan kata “is” dalam sebuah kalimat bahasa Inggris merupakan contoh Auxiliary Verb yang paling mudah.
Selain kata “is”, kita juga dapat menemukan beragam kata yang termasuk Auxiliary Verb bahasa Inggris. Nah, dalam tulisan kali ini admin akan membahas tentang pengertian Auxiliary Verb dalam Bahasa Inggris serta penggunaannya.
Pengertian Auxiliary Verb Bahasa Inggris

Artikel Terkait: Apakah yang Dimaksud dengan Linking Verbs, Ordinary Verbs, dan Auxiliary Verbs?
Pada dasarnya pengertian Auxiliary Verb adalah kata yang berfungsi untuk membantu kata kerja utama (Main Verb) pada suatu kalimat.
Selain membantu Main Verb, sebuah Auxiliary Verb juga dapat melengkapi serta memperjelas maksud kalimat secara keseluruhan.
Sedangkan posisinya, Auxiliary Verb biasa diletakkan sebelum kata kerja utama (Main Verb).
Di dalam bahasa Inggris kita mengenal 2 (dua) jenis Auxiliary Verb yang lazim digunakan. Kedua jenis Auxiliary Verb tersebut terdiri atas:
1) Primary Auxiliary Verb
2) Modal Auxiliary Verb
Simak pembahasan jenis-jenis Auxiliary Verb selengkapnya berikut ini.
Jenis-jenis Auxiliary Verb yang Penting untuk Kita Ketahui
Sebagaimana telah admin sampaikan sebelumnya, bahwa Auxiliary Verb Bahasa Inggris terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu : 1) Primary Auxiliary Verb, dan 2) Modal Auxiliary Verb.
1) Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb ialah kata kerja bantu utama yang memiliki fungsi untuk memberi karakter pada bentuk waktu (tenses).
Di sisi lain, kata kerja bantu utama ini tidak memberi makna tambahan pada kata kerja utama (Main Verb) atau pada keseluruhan kalimat itu sendiri.
Beberapa contoh Primary Auxiliary Verb yang dapat kita temukan pada penggunaan sehari-hari misalnya:
a. Be
Primary Auxiliary Verb berupa “be” terdiri atas: am, is, are, was, were, be, being, dan been. Jenis ini berguna untuk menerangkan kata sifat (Adjective), kata benda (Noun), maupun bentuk Present Participle.
Dalam sebuah kalimat, penggunaan Be dan Been bersamaan dengan kata kerja bantu lainnya, baik yang berjenis Primary Auxiliary Verb maupun Modal Auxiliary Verb.
Berikut admin sajikan contoh kalimat dengan Auxiliary Verb berjenis primary yang tepat.
- She is reading a novel by NH. Dini. (Dia sedang membaca novel karya NH. Dini)
- He is handsome like his father. (Dia tampan seperti ayahnya)
- We were friends in elementary school. (Kita berteman di Sekolah Dasar)
- Veronica was making orange juice when her son cried. (Veronica sedang membuat jus jeruk saat anak laki-lakinya menangis).
- I have washed my dirty shoes. (Saya sudah mencuci sepatu kotor saya)
- My daughter will be reading a poem in her school event. (Anak perempuanku akan membaca sebuah puisi di acara sekolahnya)
- They have been going to restaurants for two hours. (Mereka sudah pergi ke restoran selama dua jam)
- I had been watching movie when she sat beside me. (Saya sudah menonton film saat dia duduk disampingku)
- Father will have been going to the office for four hours. (Ayah akan pegi ke kantor selama empat jam)
- I should be practicing computer programming. (Saya seharusnya berlatih pemrogramman komputer)
b. Do
Sedangkan Auxiliary Verb berjenis Primary berupa kata “do” mencakup variasi do, does, did, dan done menyesuaikan Subjek kalimatnya.
Penggunaan “Do” dapat kita pakai ketika menyusun kalimat perintah dan jawaban pendek.
Berikut contoh penggunaan “Do” pada kalimat bahasa Inggris yang tepat.
- She does tell me about her weekly schedule. (Dia memberi tahu saya tentang jadwal mingguannya)
- We do need you to help with our job. (Kami membutuhkanmu untuk membantu pekerjaan kami)
- They did make trouble last night. (Mereka membuat kekacauan tadi malam)
- Mr. Eka is done making his final project. (Pak Eka selesai membuat proyek akhirnya)
c. Have
Penggunaan Have dalam kalimat mencakup have, has, dan had. Ketiganya memiliki cara penggunaan yang berbeda.
Auxiliary Verb have digunakan pada kalimat dengan tense Present dan Future Perfect. Sementara itu, has kita gunakan pada kalimat dengan tense Present Perfect. Kemudian had pada kalimat bertense Past Perfect.
Silahkan simak contoh kalimat di bawah ini.
- I have eaten my breakfast. (Saya sudah memakan sarapan saya)
- Father has gone to his office. (Ayah sudah pergi ke kantornya)
- He will cleaned his room by tomorrow. (Dia pasti akan membersihkan ruangannya besok)
- They had finished their assignment before Veronica invited them to watch a film. (Mereka telah menyelesaikan tugasnya sebelum Veronica mengundang mereka untuk menonton film).
- Our parents should have renovated our house. (Orang tua kami seharusnya merenovasi rumah kami)
2) Modal Auxiliary Verb
Kita lebih mengenal Modal Auxiliary Verb dengan istilah Modal Verb. Keduanya merujuk pada hal yang sama.
Modal Verb atau Modal Auxiliary Verb merupakan jenis Auxiliary Verb yang berfungsi untuk menyatakan kemungkinan, keharusan, saran, kemampuan, dan sebagainya.
Terdapat sekurangnya 10 (sepuluh) kata yang termasuk ke dalam jenis Modal Auxiliary Verb. Kesepuluh kata tersebut terdiri atas: can, could, may, might, must, ought to, should, shall, will, dan would.
Berikut penjelasan lengkapnya.
a. Can
Kata bantu can berfungsi untuk menyatakan kapabilitas atau kemampuan. Misalnya seperti pada contoh kalimat berikut.
You can tell me everything you want. (Kamu dapat bercerita kepada saya apapun yang kamu mau)
b. Could
Sama halnya dengan can, kata bantu modal could juga berfungsi untuk menyatakan kemampuan. Perbedaannya, modal could kita gunakan untuk kalimat dengan tense Past atau untuk kalimat dengan tendensi lebih formal.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
When I was child, I could draw better. (Saat saya masih kecil, saya bisa menggambar dengan lebih baik)
c. May
Sedangkan untuk menyatakan adanya kemungkinan pada suatu kalimat kita dapat menggunakan modal berupa kata may.
Contoh :
Mr Eka may be angry because of her words. (Pak Eka mungkin marah karena kata-katanya)
d. Might
Sama halnya dengan modal may, kata might juga dapat kita gunakan untuk menyatakan kemungkinan. Tetapi di ini kata might berguna untuk mengungkapkan suatu kemungkinan yang sifatnya lebih tidak pasti.
Selain itu, kata might juga biasa digunakan untuk kalimat-kalimat yang lebih formal.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
My little sister might do her master degree in Jakarta next month. (Adik perempuanku mungkin melakukan studi magister di Jakarta bulan depan)
e. Must
Kita dapat menggunakan modal must untuk menyatakan suatu keharusan. Penggunaan kata must dalam sebuah kalimat bahasa Inggris juga dapat kita ganti dengan bentuk have to atau has to.
Contoh :
Father must buy diapers for my little brother. (Ayah harus membeli popok untuk adik laki-lakiku)
f. Ought to
Sedangkan pada kalimat yang menyatakan kewajiban untuk melakukan sesuatu, kita dapat menggunakan modal berupa ought to. Contoh :
They ought to come by motorcycle to avoid traffic jam. (Mereka harus datang naik sepeda motor untuk menghindari macet)
g. Shall
Modal Shall memiliki kegunaan yang sama dengan ought to. Tetapi shall secara umum di gunakan dalam situasi yang formal.
Misalnya seperti yang terdapat pada contoh kalimat di bawah ini.
We shall look for new computer staff. (Kita harus mencari staf komputer yang baru)
h. Should
Untuk kalimat dengan tense lampau (Past), kita menggunakan modal Should. Modal Should berfungsi untuk memberi pernyataan saran, anjuran, ataupun nasihat.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
You should repair your computer immediately. (Kamu seharusnya memperbaiki komputermu segera)
i. Will
Kita dapat menggunakan modal Will untuk menyatakan kemauan atau niat. Perhatikan contoh kalimat berikut.
She will join the camp if her parents allow her. (Dia akan mengikuti kemah jika orangtuanya mengizinkannya)
j. Would
Sama halnya dengan modal Will, kata would juga dapat kita gunakan untuk menyatakan niat atau kemauan.
Perbedaannya, modal would kita gunakan pada kalimat dengan tense Past, atau kalimat yang bersifat lebih formal.
Contoh :
If you had said to me, I would tell the truth to her. (Jika kamu bilang kepada saya, saya akan memberi tahu yang sebenarnya kepadanya)
Pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis Auxiliary Verb bahasa Inggris dapat Anda simak pada artikel Jenis-jenis Auxiliary Verb dan Contoh Kalimat yang Benar.
Bagaimana, mudah bukan memahami pengertian Auxiliary Verb dalam bahasa Inggris? Dengan banyak berlatih tentu akan semakin meningkatkan keterampilan kita berbahasa Inggris.
Baca Juga :
- Jenis-jenis Adjective Clause dalam Bahasa Inggris
- Mengenal Adverb of Affirmation: Penjelasan Pengertian, Contoh, dan Penempatan dalam Kalimat Bahasa Inggris
- Jenis-jenis Konjungsi Conjunction dalam Bahasa Inggris yang Wajib Anda Ketahui
- Adjective Noun: Jenis-jenis dan Contoh Kalimatnya yang Tepat
- Apa yang Dimaksud Action Verb? Berikut Penjelasan Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Demikian sajian artikel pengertian Auxiliary Verb yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini. Semoga dapat menambah luas wawasan dan pengetahuan Anda.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung ke Blogdope.com. Semoga bermanfaat.