* Penjelasan Lengkap Materi Bahasa Inggris : Direct and Indirect Speech serta Contoh Kalimat yang Tepat - BlogDope.com

Penjelasan Lengkap Materi Bahasa Inggris : Direct and Indirect Speech serta Contoh Kalimat yang Tepat

Blogdope.comPenjelasan Lengkap Materi Bahasa Inggris: Direct and Indirect Speech serta Contoh Kalimat yang Tepat. Pembelajaran materi direct and indirect speech berisi kosakata terkait kalimat langsung dan tidak langsung dalam bahasa Inggris.

Direct and indirect speech adalah padanan untuk kalimat langsung dan tak langsung.

Penjelasan Lengkap Materi Direct and Indirect Speech Bahasa Inggris

direct speech and indirect speech
Penjelasan Materi Direct Speech and Indirect Speech

Artikel Terkait: Pengertian Passive Voice Beserta Rumus dan Contoh Soal

Pada pembelajaran materi direct and indirect speech, cakupan pembahasan dimulai dari pengertian direct and indirect speech, bentuk-bentuk kalimat, dan cara mengubah tenses yang digunakan pada bentuk direct dan indirect.

Selain itu juga disajikan contoh kalimat langsung (direct) dan tak langsung (indirect).

Simak pembahasan lengkap materi direct and indirect speech dalam bahasa Inggris di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Direct and Indirect Speech?

1. Pengertian Direct Speech

Direct speech adalah kalimat yang sama persis diucapkan oleh pembicara. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan kalimat langsung.

Penulisan kalimat langsung atau direct speech biasanya ditunjukkan dengan penggunaan tanda kutip sebelum dan sesudah kalimat.

Perhatikan contoh direct speech di bawah ini.

  • Veronica said, “I am so excited.”

Kalimat tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pengantar (reporting verb) dan bagian direct speech itu sendiri. Frasa Veronica said merupakan pengantar.

Sedangkan frasa “I am so excited” adalah bentuk direct speech.

Sekarang perhatikan contoh berikutnya.

  • We like it”, they said.

Contoh kalimat di atas juga terbagi ke dalam dua bagian berupa pengantar (reporting verb) dan kalimat langsung.

Frasa “We like it” merupakan bentuk direct speech. Sedangkan frasa “they said” merupakan reporting verb atau pengantar.

Perlu kita ketahui bahwa reporting verb pada direct speech menggunakan bentuk lampau (past) atau Simple Past Tense.

Indikator penggunaan tenses Simple Past ini ialah penggunaan bentuk kata kerja kedua (Verb-2).

2. Pengertian Indirect Speech

Indirect Speech atau kalimat tak langsung adalah jenis kalimat yang tidak sama persis seperti apa yang diucapkan oleh pembicara. Tetapi memiliki makna atau pesan yang sama.

Dengan kata lain, bentuk indirect speech berbeda akan tetapi memiliki kesamaan makna.

Padanan untuk istilah Indirect speech adalah reported speech.

Sama halnya dengan direct speech, pada indirect speech juga menggunakan reporting verb. Sedangkan perbedaannya, pada indirect speech dapat memakai Simple Present Tense maupun Simple Past Tense.

Perhatikan contoh kalimat direct speech dan perubahannya menjadi indirect speech di bawah ini.

  • Veronica said, ‘I am so excited” (direct speech)

Veronica said that She was so excited. (indirect speech)

Kedua contoh kalimat direct and indirect di atas menggunakan reporting verb berupa Simple Past Tense. Lihat pada kata kerja bentuk kedua (Verb-2) yang dipergunakan.

  • Veronica says, “I am so excited.” (direct speech)

Veronica says that she is so excited. (indirect speech)

Sedangkan pada contoh kalimat direct dan indirect di atas, reporting verb yang digunakan menggunakan Simple Present Tense.

Bentuk-bentuk Indirect Speech

Pada paparan di atas secara tidak langsung kita telah mengetahui apa saja bentuk-bentuk indirect speech.

Secara umum, berdasarkan reporting verb-nya indirect speech terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu:

a. Indirect speech dengan reporting verb berbentuk Simple Present Tense (Verb-1).

Contoh: Feni says, “I am sure I can do this.” (direct speech)

Feni says that she is sure she can do that. (indirect speech)

Kita perlu memperhatikan bahwa jika kalimat reporting verb pada direct speeh menggunakan Simple Present, maka pada indirect speech tense yang dipakai tidak mengalami perubahan.

Perubahan yang terjadi adalah pada kata ganti orang, to be, dan bentuk kata kerjanya menyesuaikan subjek (tunggal atau jamak).

b. Indirect speech dengan reporting verb berbentuk Simple Past Tense (Verb-2).

Contoh : Feni said, “I am sure I can do this.”

Feni said that she was sure she could do that.

Perhatikan, jika reporting verb pada direct speech menggunakan Simple Past maka pada indirect speech terjadi perubahan tenses, kata ganti orang (personal pronoun).

Selain itu, perubahan juga terjadi pada kata ganti kepunyaan (possessive pronoun), keterangan waktu (adverb of time) atau keterangan tempat (adverb of place).

materi direct and indirect speech
Penjelasan Lengkap Materi Direct Speech and Indirect Speech

Perubahan Tenses dan Adverbs dalam Direct and Indirect Speech

Kalimat direct dan indirect speech dapat mengalami perubahan tenses. Baik yang terjadi ketika merubah dari kalimat langsung (direct) menjadi kalimat tak langsung (indirect) maupun sebaliknya.

Catatan yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kalimat langsung atau direct speech adalah jenis kalimat nominal Simple Present Tense yang menggunakan to be is/am/are maka berubah menjadi kalimat nominal Simple Past Tense yang menggunakna to be was/were.

2. Kalimat langsung atau direct speech adalah kalimat verbal Simple Present Tense maka pada bentuk tak langsung (indirect speech) berubah verbal Simple Past Tense.

Perubahan dari Direct Speech menjadi Indirect Speech Berdasarkan Bentuk Kalimat Asal

Berdasarkan bentuk kalimat asal, terdapat beberapa perubahan dari kalimat langsung (direct) menjadi kalimat tak langsung (indirect).

Perubahan-perubahan tersebut yaitu:

1. Indirect Speech Berbentuk Statement atau Declarative Sentence (Kalimat Pernyataan)

Kalimat tak langsung (indirect speech) yang berasal dari kalimat langsung berbentuk kalimat pernyataan (statement / declarative sentence) memiliki ciri-ciri khusus.

Contoh Reporting verb yang terdapat pada kalimat ini misalnya say/said, tell/told, inform/informed, explain/explained.

Jika reporting verb pada direct speech berupa Simple Past Tense (Verb-2), maka kata kerja dalam indirect speech berubah menjadi salah satu dari empat bentuk Past (Simple Past, Past Continuous, Past Perfect, dan Past Perfect Continuous).

Sementara itu, jika reporting verb pada direct speech menggunakan Simple Present atau Simple Future, maka kata kerja pada indirect speech tidak perlu dirubah.

Sedangkan jika penutur mengulang kembali apa yang telah diucapkan oleh orang lain, maka kata ganti benda (pronoun) dalam indirect speech harus diubah.

Contoh perubahan dari direct speech menjadi indirect speech:

  • Veronica said, “I will visit my parents next month.” (direct speech)

Veronica said that she would visit her parents the following month. (indirect speech)

Pada contoh di atas, kata ganti orang berubah dari I menjadi She karena subjeknya adalah Veronica (perempuan).

Kemudian kata ganti my berubah menjadi her untuk menyatakan kata ganti kepunyaan Veronica.

Keterangan waktu (adverb of time) juga mengalami perubahan dari next week menjadi the following week.

Kemudian bila penutur mengulang perkataan atau kalimatnya sendiri untuk menceritakan keadaannya, maka kata ganti orang tidak perlu diubah.

Contoh :

I said, “I will do it.”

I said that I would do that.”

2. Indirect Speech Berasal dari Interrogative Sentence (Kalimat Tanya)

Indirect speech yang berasal dari kalimat interrogative (kalimat tanya), maka perubahan harus memperhatikan beberapa hal berikut.

Jika kalimat tanya atau interrogative sentence menggunakan kata tanya seperti what, who, where, when, why, dll., maka reporting verb berupa kata say atau tell berubah menjadi ask atau inquire.

Selain itu jika pertanyaannya dimulai dengan kata tanya, maka kata tanya perlu diulang kembali.

Kemudian perlu merubah tense yang digunakan pada direct speech.

Perhatikan contoh di bawah ini.

She said to me, “Where are you going?” (direct)

She asked me where I was going. (indirect)

3. Indirect Speech Berupa Imperative Sentence (Kalimat Perintah)

Reporting verb berupa say atau tell berubah menjadi kata kerja tertentu jika indirect speech berupa kalimat perintah (Imperative Sentence).

Hasil perubahan mengindikasikan beberapa hal, yaitu:

a. Command (perintah). Misalnya: commanded, ordered, dan sebagainya. Perhatikan contoh kalimat berikut.

He said to his staff, “Open the window!” (direct speech)

He ordered his staff to open the door. (indirect speech)

b. Prohibitation (larangan). Kata kerja yang biasa dipakai misalnya forbade yang artinya melarang. Sekarang perhatikan contoh kalimat berikut.

He said to his staff, “Don’t open the door!” (direct speech)

He forbade his staff not to open the door.

c. Entreaty (permohonan yang bersifat sangat mendesak). Kata kerja yang biasa digunakan misalnya: begged yang berarti memohon atau meminta dengan sangat.

Perhatikan contoh berikut.

They said to their Director, “Pardon us, Sir.” (direct speech)

They begged their Director to pardon them. (indirect speech)

d. Precept (petunjuk, bimbingan, atau didikan). Kata kerja yang biasa digunakan misalnya advised yang berarti menasehati. Contoh :

She said to her son, “Get up early.” (direct speech)

She advised her son to get up early. (indirect speech)

e. Request (permohonan). Misalnya menggunakan kata kerja asked yang berarti meminta atau memohon.

Sekarang perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

She said to her friend, “Please lend me your book.”

She requsted her friend to be kind enough to lend her book.”

4. Indirect Speech Berasal dari Exclamatory Sentence (Kalimat Seru)

Terdapat beberapa aturan yang harus menjadi pegangan untuk merubah kalimat direct and indirect.

a. Jika kalimat tak langsung berupa exclamatory sentence (kalimat seru), atau

b. Jika berupa optative sentence (kalimat optatif) yaitu kalimat yang menyatakan harapan, pujian, dan lain-lain.

Maka reporting verb diubah menjadi kata kerja tertentu. Misalnya: exclaim, cry out, pray, dan sebagainya.

Perhatikan contoh berikut.

* She said, “Horraaaay! My parents has come.” (direct speech)

She exclaimed with joy that her parents has come.

Contoh di atas adalah contoh perubahan jika kalimat asal berupa kalimat seru (exclamatory sentence). Sedangkan contoh perubahan jika kalimat asalnya berupa kalimat optatif (optative sentence) dapat dilihat berikut ini.

  • She said, “God bless you my dear son.” (direct speech)

She prayed that God would bless her dear son.

Bagaimana, mudah bukan memahami direct and indirect speech?

Mungkin Terlewatkan oleh Anda:

Anda dapat menemukan lebih banyak lagi materi bahasa Inggris lainnya di BlogDope.com

Nah, demikianlah sajian materi direct and indirect speech bahasa Inggris yang dapat admin sajikan pada kesempatan kali ini.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

%d bloggers like this: